LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi: Ayah membunuh ayah kandungnya bernama Wachid (51) di Desa Gayam, Kecamatan Kendal, Ngawi pada Jumat (9/9/2022) malam
Sumber :
  • Istimewa

Bosan Rawat Ayah Kandung yang Sakit Stroke, Anak di Ngawi Tega Membunuhnya

Jajaran Satreskrim Polres Ngawi berhasil menangkap pelaku pembunuhan ayah kandung oleh anaknya sendiri. Pelaku membunuh ayah kandung di sebuah rumah kontrakan.

Sabtu, 17 September 2022 - 19:39 WIB

Ngawi, Jawa Timur - Satreskrim Polres Ngawi berhasil menangkap pelaku pembunuhan ayah kandung oleh anaknya sendiri. Pelaku membunuh ayah kandungnya sendiri di sebuah rumah kontrakan.

Adapun motif pelaku membunuh ayah kandungnya sendiri lantarn pelaku kesal sering dimarahi dan bosan merawat korban yang sakit stroke selama satu tahun ke belakang.

Polisi menuturkan pelaku menghabisi nyawa ayah kandungnya bernama Wachid (51) di Desa Gayam, Kecamatan Kendal, Ngawi pada Jumat (9/9/2022) malam.

Pelaku sendiri bernama Fahri Wahyu Erfanto (19) yang tak lain anak kandung korban sendiri. Pelaku ditangkap saat beristirahat di Masjid Keraton di Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah Kamis (15/9/2022) malam.

Baca Juga :

Dari dalam tas pelaku petugas menyita sebilah pisau dapur yang digunakan untuk membunuh ayah kandung. Malam itu juga pelaku berikut barang bukti berupa pisau dapur langsung dibawa ke Mapolres Ngawi.

"Motif pelaku sementara karena kesal terhadap korban yang sering memarahinya. Pelaku bosan setelah selama satu tahun merawat korban yang sakit strok," ujar Wakapolres Ngawi, Kompol Hendry Ferdinand Kennedy, Jumat (16/9/2022).

Hanya saja, kata Hendry motif itu masih didalami lagi oleh petugas polisi. Menurut pengakuan pelaku sehari sebelum kejadian dirinya sempat menjual beras, dan uangnya akan digunakan untuk mencari kerja.

Entah apa yang ada di benak pelaku siang itu tiba-tiba pelaku  mengambil pisau di dapur, lalu menghujamkan ke dada ayah kandungnya yang tengah sakit sebanyak tiga kali. 

Seusai menghabisi nyawa ayah kandungnya pelaku langsung kabur, sambil membawa pisau yang sudah dibersihkan terlebih dahulu. Pelaku pergi diantar oleh temannya yang masih tetangga ke terminal bus Ngawi.

Sebelum diketahui meninggal dunia, korban dalam keadaan sakit stroke sehingga tidak bisa beraktivitas sendiri tanpa bantuan orang lain. Bahkan korban sering membentak pelaku sebelum diketahui meninggal dunia.

Dari hasil autopsi sebelumnya korban meninggal dunia akibat terkena 3 tusukan benda tajam di dadanya. Sehingga korban kehabisan darah dan meninggal dunia. (men/mut)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral