Lumajang, Jawa Timur - Tanah longsor susulan kembali terjadi di jalur perbukitan Piket Nol kilometer 55 Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo Lumajang. Tebing disisi barat setinggi 25 meter ini tiba-tiba longsor,usai semalam sebelumnya diguyur hujan lebat.
"Tadi malam hujan lebat tapi tidak sampai terjadi longsor,tadi sekitar pukul 7.30 longsor susulan ini kembali terjadi," jelas Bukhori, salah satu relawan di lokasi, Sabtu (25/6/2022).
"Coba sampeyan lihat sendiri, tebingnya memang sudah kritis dan retak-retak,jangankan ada hujan,ada getaran sedikit saja pasti rontok,"imbuhnya.
Beruntung,pada saat tanah longsor ini terjadi tidak ada pengendara motor yang lewat, sehingga tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban. Untuk itu,para pengguna jalan dimohon waspada.
"Pokoknya untuk pengguna jalan, terutama roda dihimbau tetap waspada saat melintasi jalur piket nol mulai kilometer 55 hingga 58,karena ada 6 titik lokasi rawan longsor susulan,"jelasnya.
Sementara itu, sejumlah petugas Koramil dan Polsek Pronojiwo, langsung melakukan pengamanan serta mengatur arus lalin dengan sistem buka tutup, mengingat longsoran kecil masih terus terjadi.
"Demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan,kita siagakan anggota di lokasi sambil menunggu datangnya alat berat yang akan membersihkan material longsor,"kata Iptu Wahono, selaku Kapolsek Pronojiwo. (wso/rey)
Load more