Namun ketika ditemui awak media usai acara, Cak Imin menegaskan bahwa jawabannya itu tidak mewakili partai koalisi perubahan soal pembangunan IKN.
“Itu kan pilihan aja, lagi enak di Jakarta, tiba-tiba disuruh ke hutan, entar dulu. Itu pilihan pribadi, referensi tinggal pribadi. Kalau sekarang kan enggak layak, belum layak di sana, per hari ini,” ucap Cak Imin.
Perang adu kekuatan opini dalam kampanye pasangan 01 AMIN dan Pasangan 02 Prabowo-Gibran terus terjadi dengan saling mengkritisi sejumlah program satu sama lain. (zaz/gol)
Load more