Sidoarjo, tvOnenews.com - Ketenangan warga Desa Magersari, Sidoarjo, Jawa Timur Sabtu siang (4/11) terusik akibat temuan seorang ibu rumah tangga, warga setempat yang tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya.
Korban yang teridentifikasi bernama Askurnia, 59 tahun ini hidup seorang diri di rumahnya dan diduga menjadi korban perampokan, karena selain ditemukan tewas, motor korban juga hilang dibawa lari pelaku.
Aksi perampokan yang menyebabkan korban meninggal dunia ini, pertama kali ditemukan oleh anaknya yang datang ke rumah korban. Karena sepi dan rumah dalam kondisi tertutup, anak korban akhirnya berusaha masuk ke dalam rumah melalui plafon rumah, dan akhirnya mengetahui ibunya sudah tewas di dalam kamar dengan kondisi tangan terikat dan leher tercekik.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Polda Jatim di Porong, Sidoarjo.
Dari hasil olah TKP, polisi menduga aksi perampokan yang menyebabkan korban meninggal dunia ini terjadi dalam waktu kurang dari 2 jam saat korban ditemukan tewas.
"Kami masih melakukan pendalaman, untuk mencari tahu indikasi penyebab kematian korban. Untuk sementara selain korban meninggal, motor korban juga hilang," ujar Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk penjaga warung kopi yang berada di depan rumah korban.
"Nanti kalau ada perkembangan kita kabari," terang Andaru.
Akibat aksi perampokan disertai pembunuhan ini, membuat anak korban mengalami shock dan trauma yang hingga kini masih belum bisa dimintai keterangan. Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini rumah korban ditutup untuk umum. Polisi memasang garis polisi di rumah korban untuk kepentingan pemeriksaan. (khu/gol)
Load more