Bojonegoro, tvOnenews.com - Hujan adalah berkah bagi semua warga. Namun karena tidak diantisipasi dampaknya, warga Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, terdampak pembangunan Bendungan Karangnongko mengeluhkan akses jalan yang tidak bisa dilewati.
Beredar video pendek anak-anak sekolah mengendarai kendaraan motor terendam lumpur, sehingga terpaksa tidak bisa masuk sekolah.
Jalan yang diratakan dengan tanah saat menjadi licin, tidak bisa dilalui dengan sepeda motor. Akibatnya banyak anak sekolah yang berada di luar desa tersebut, membolos.
"Apalagi penerangan jalan tidak ada, bisa dibayangkan jalan licin lumpur dan gelap di tengah hutan," tandas Sujono.
Warga berharap pada Pemkab untuk segera melakukan penanganan kondisi jalan rusak tersebut, akibat dilalui kendaraan proyek pembangunan Bendungan Karangnongko. Jika tidak, warga mengancam akan melakukan aksi protes di tengah jalan dengan menanam pohon pisang dan singkong.
Sementara itu, Kepala Desa Ngelo mengatakan kondisi jalan saat hujan memang tidak bisa dilewati. Pihaknya sudah berusaha menghubungi pihak terkait yang membangun bendungan Karangnongko, hingga saat ini belum ada respon tindakan.
Terpisah, Kepala PU SDA Bojonegoro Herry Widodo saat dikonfirmasi membalas jawaban WhatsApp bahwa informasinya dari kontraktor yang ditunjuk Balai Bengawan Wilayah Solo (BBWS) sudah ditembusi dan minimalisir kondisi yang ada.
Perwakilan BBWS hingga berita ini ditulis belum memberikan respon jawaban. (dra/hen)
Load more