Sumenep, tvOnenews.com - Fenomena suara ketukan dari dalam tanah di Desa Moncek Tengah, Sumenep Madura, membuat warga setempat panik. Beberapa asumsi liar berkembang, sehingga membuat kepanikan dikalangan penduduk setempat.
"Kami sudah turun ke daerah tersebut, dan kami berharap warga tidak panik, karena kami telah berkoordinasi dengan para ahli di bidang geofisika, untuk memastikan penyebabnya, dan yang pasti petugas BPBD saya tugaskan untuk berjaga-jaga diarea Desa Moncek, guna memantau dan melaporkan perkembangan demi perkembangan, agar penduduk merasa aman dan nyaman,” ungkap Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Lebih lanjut, Cak Fauzi, sapaan akrab Achmad Fauzi, juga menjelaskan bahwa Tim Geofisika BMKG Pasuruan telah tiba di lokasi kejadian. Mereka telah melakukan beberapa langkah untuk mencari penyebab fenomena suara ketukan yang disertai getaran kecil yang berasal dari dalam tanah.
"Tim Geofisika BMKG Pasuruan sudah tiba, semoga tidak terjadi apa-apa, dan penyebabnya pun semoga segera ditemukan, sehingga warga setempat merasa aman dan tenang dalam beraktivitas seperti sediakala,” terang Cak Fauzi.
Sementara itu menurut, Suwarto, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi, stasiun Geofisika BMKG Pasuruan, mengaku telah tiba dan telah melakukan beberapa uji tes dengan menggunakan beberapa alat, yaitu seismograf untuk mendereksi getaran di sekitaran lokasi, yang akan ditanam hingga besok, guna mengetahui hasil survey awal.
"Kami sudah memasang beberapa alat di lokasi terjadinya fenomena suara ketukan yang disertai getaran yang relatif kecil, sehingga dari survey awal akan diketahui langkah selanjutnya,” ucap Suwarto.
Suwarto juga menjelaskan bahwa untuk mengetahui hasil yang maksimal, membutuhkan waktu yang cukup lama, terlebih karakteristik wilayah Desa Moncek Tengah ini, merupakan daerah Karst, atau bebatuan kapur yang kecenderungannya geologinya batuan berongga, sehingga kedepan melalui beberapa uji tes, kami akan mendapatkan hasil analisis yang lebih detail.
Suwarto dalam pertanyaan tersebut menyebutkan bahwa dari hasil survey awal, baik dari sisi kontruksi bangunan rumah warga, masih dalam kategori aman dan berdasarkan kajian yang bersumber dari video rekaman warga sekitar, dan dari kejadian awal terjadinya suara ketukan dan disertai getaran, disekitaran lokasi kejadian, relatif sangat aman, sehingga masyarakat setempat tidak perlu panik yang berlebihan. (vaf/gol)
Load more