Surabaya, tvOnenews.com - Menjelang Pemilu 2024, Surabaya Survey Center (SSC) melakukan survey pilihan masyarakat di Jawa Timur untuk Calon Presiden (Capres). Hasil survei tersebut Capres yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo masih unggul tipis dibandingkan dengan Prabowo Subianto.
Walaupun Pemilu 2024 tinggal hitungan bulan ternyata masih belum ada calon yang angkanya tunggal telak. Bahkan belum di angka 50 persen untuk calon pilihan masyarakat Jawa Timur.
Hasil survei SSC, pertarungan Pilpres dalam simulasi tiga Capres, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan berlangsung ketat. Ganjar Pranowo puncaki bursa Pilpres di Jawa Timur dengan elektabilitas 41,5%, Prabowo Subianto dengan perolehan 37,8% dan Anies Baswedan 17,3%.
Menurut Direktur SSC, Mochtar W Oetomo, meskipun angka Ganjar masih memimpin, tetapi terpaut tidak terlalu jauh dengan Prabowo Subianto yang berada di urutan kedua, sehingga masih berpeluang besar Prabowo akan menyalip angka tersebut.
“Wajar jika Prabowo tertinggal dari Ganjar tapi tidak terlalu jauh. Karena Prabowo masih punya peluang untuk menyalip Ganjar. Hal ini karena Pak Probowo masih punya tabungan di Jawa Timur. Prabowo masih belum banyak turun keliling di berbagai kota kabupaten di Jawa Timur,” ungkap Direktur SSC, Mochtar W Oetomo.
“Sesungguhnya suara Prabowo hari ini tidak jauh dengan suara Prabowo pada tahun 2014 – 2019 dalam konteks di Jawa Timur. Saat ini masih belum ada pergerakan dari Prabowo di Jawa Timur. Kalau Prabowo melakukan pergerakan juga bisa melahirkan perubahan konstelasi,” ujar Mochtar.
Sementara itu, untuk elektabilitas partai politik di Jatim, PDIP masih menjadi Jawara dengan angka 23,7%, disusul oleh PKB 19,8%, Gerindra 15,8% lalu Demokrat 8,7%. Kemudian Golkar 7,2%, Nasdem 3,8%,PKS 3,5% dan PAN 3,2%. Sedangkan PPP 2,2%, Perindo 1,8% PSI 1% , PBB 0,3%, Hanura dan partai Ummat 0,2%. Sementara partai Buruh, Gelora, PKN dan Garuda kompak memperoleh 0,1%.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 25 Juli sampai 03 Agustus 2023 di 38 Kabupaten Kota di Jawa Timur, dengan sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (msi/gol)
Load more