Banyuwangi, tvOnenews.com - Kasus pemerkosaan anak di bawah umur muncul lagi di Banyuwangi. Kali ini dialami FN (14), asal Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Pelajar SMP ini diperkosa di sebuah rumah kosong.
"Kejadiannya Sabtu (4/3) lalu. Korban diperkosa di sebuah rumah kosong milik saudara pelaku," kata Kapolsek Cluring AKP Eko Darmawan.
Aksi asusila ini berawal dari perkenalan korban dengan pelaku. Keduanya akhirnya janjian untuk jalan-jalan. Sekitar pukul 18.30 WIB, pelaku menjemput korban di rumahnya.
Dua remaja ini kemudian berkeliling hingga menjelang tengah malam. Pelaku kemudian membawa korban ke sebuah rumah kosong di seputaran Cluring. Di dalam rumah, pelaku mengajak ngobrol korban.
Kemudian, korban dirayu masuk kamar. Pelaku yang diselimuti nafsu memaksa korban berhubungan intim. Korban sempat menolak. Karena kalah kuat, korban tak bisa melawan, terjadilah pemerkosaan. Usai diperkosa, korban diajak pulang ke rumah pelaku.
Karena tak pulang, orang tua korban kebingungan. Nomor ponsel korban juga tak aktif. Mereka langsung menuju rumah pelaku.
Melihat kedatangan orang tuanya, korban langsung buka mulut. Dia mengaku usai diperkosa pelaku. Tak terima dengan kejadian ini, orang tua korban langsung melapor ke Polsek Cluring. Setelah cukup bukti, polisi mengamankan pelaku. Pemuda ini diciduk di rumahnya tanpa perlawanan.
"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini ditahan di Polsek," jelasnya.
Dari kejadian ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya pakaian yang dipakai korban. (hoa/hen)
Load more