Probolinggo, Jawa Timur – Puluhan pelajar SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 2 Kota Probolinggo, digelandang petugas kepolisian di Mapolres Probolinggo Kota. Puluhan pelajar ini hendak melakukan aksi tawuran, namun beruntung dapat dicegah terlebih dahulu oleh warga yang mengetahui dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Sebenarnya permasalahnya itu, bermula dari siswa SMK Negeri 2, yang menjalin hubungan asmara dengan Siswi SMK Negeri 1, entah bagaimana, mungkin mereka hendak menyampaikan unek–unek dan permasalahannya, namun mereka masih tidak tahu akibatnya,” terangnya.
Sebagai efek jera, pihak kepolisian akan turut serta membimbing para siswa yang terjaring, serta memberikan atensi dan edukasi pada para pelajar yang bersangkutan, dengan tujuan supaya mereka tidak mengulangi perbuatan seperti ini lagi.
“Kita dari pihak sekolah juga akan memberikan hukuman tegas pada mereka (pelajar yang terjaring) seperti masuk daftar merah kesiswaan dan skorsing,” tambahnya.
Akp Jamal Kasat Reskrim melalui Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, jika sebelumnya ada 4 pelajar dari SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 2. Mereka ditangkap oleh Polsek Wonoasih, karena disinyalir hendak melakukan aksi tawuran, Jumat (17/2).
“Hari ini merupakan pengembangan dari 4 pelajar yang tertangkap, dan akhirnya kita panggil beserta wali muridnya, dan pihak sekolahnya, untuk memberikan edukasi dan efek jera, pada para pelajar tersebut,” tandasnya.
Saat ini kenakalan remaja khususnya para pelajar semakin marak, padahal dikarenakan hal yang sepele dan bisa merugikan diri sendiri, orang tua maupun sekolahan. (msn/hen)
Load more