Semarang, Jawa Tengah - Hingga Minggu (1/1/23) atau awal tahun baru, banjir yang menggenangi Stasiun Tawang Semarang masih belum surut. Hal itu membuat manajemen KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mengalihkan beberapa rute perjalanan kereta api ke jalur selatan atau via Purwokerto - Yogyakarta - Solo.
Selain itu, karena Stasiun Tawang masih terkendala banjir, maka pengalihan pelayanan untuk penumpang yang mestinya naik atau turun di Stasiun Tawang, kini untuk sementara
bisa naik atau turun di Stasiun Poncol Semarang.
"Update, di jalur rem Semarang Tawang - Alastua masih tergenang air, tidak bisa dilewati dengan normal. Ini berdampak pada pola operasi beberapa perjalanan KA di lintas utara Jawa,” jelas Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko saat dihubungi Minggu (1/1) pagi.
Dua rute kereta api yang seharusnya melewati Semarang, dialihkan memutar via jalur selatan. Yaitu KA Brantas dan KA Brawijaya.
KA Brantas mestinya melewati rute Pasar Senen - Cirebon - Semarang Tawang - Solo - Blitar. Kini dialihakn menjadi Pasar Senen - Cirebon - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Blitar. Begitu juga rute sebaliknya.
Sedangkan untuk KA Brawijaya yang mestinya melayani rute Gambir - Cirebon - Semarang Tawang - Solo - Malang, kini untuk sementara memutar menjadi Gambir - Cirebon - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Malang. Begitu juga rute sebaliknya.
(Banjir masih menggenangi di Stasiun Tawang Semarang, Minggu (1/1/2023). Sumber: tim tvone/Teguh Joko Sutrisno)
"KAI mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api atas perubahan sementara ini,” kata Ixfan.
Ia menambahkan, update terbaru kondisi banjir, masih trrfapat genangan di jalur rel Tawang - Alastuwo di petak km 2+2 sampai 4+6 hilir dengan ketinggian rata-rata 29 cm. Kemudian di km 2+4 sd 4+4 hulu ketinggian genangan rata-rata 28 cm, sehingga bekum bisa dilalui secara normal. (tjs/ito)
Load more