Istri Pratu RW yang panik dan ketakutan melihat suaminya dikeroyok dan tersungkur di jalan, lanjut Brigjen Tatang, lantas meminta pertolongan di WA Grup leting suaminya.
Selanjutnya, teman-teman leting Pratu RW melakukan pencarian hingga akhirnya berhasil menemukan para pelaku pengeroyokan. Mereka kemudian langsung dibawa ke Yonif 411/Raider sebelum akhirnya dilarikan ke RST Dr. Asmir Salatiga karena mengalami luka-luka.
Karena pengeroyokan itu, Pratu RW juga menderita sejumlah luka-luka pada tubuhnya, serta harus mendapat perawatan di RST dr. Asmir Salatiga.
Diduga, para warga Temanggung yang mengeroyok Pratu RW di Pasar Blauran itu, tengah dalam pengaruh minuman keras (miras).
"Setelah mendapatkan perawatan, pada Jumat (2/9/2022) satu orang pengeroyok (Argo Wahyu Pamungkas) dinyatakan meninggal dunia dan 4 orang lainnya masih menjalani pengobatan di RST Dr. Asmir Salatiga,” jelasnya.
Kini, kejadian tersebut tengah dalam penanganan Denpom IV/3 Salatiga yang berkoordinasi dengan pihak Polres Salatiga untuk proses lebih lanjut. (Pro/Buz)
Load more