Boyolali, Jawa Tengah – Kepolisian Resort (Polres) Boyolali, Jawa Tengah dalam pengamanan arus mudik atau Operasi Ketupat Candi tahun 2022 akan menerjunkan sebanyak 420 anggota Polres dan 200 personil dari unsur TNI dan Pemerintah. Hal tersebut ditandai dengan melakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 dihalaman Mapolres setempat.
“ Titik rawan laka yang ada di jalur arteri Semarang Solo sepanjang 25 kilometer dan karakteristiknya jalannya lurus kemudian menurun dan kalau malam memang masih kurang penerangan," kata AKBP Asep Mauludin, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 Jumat (22/4/2024).
Sementara ketujuh pos pengamanan dan pelayanan tersebut yakni Pos Terpadu di Monumen Susu Murni, Pasar Ampel, Bangak, Gerbang Tol Bandara Adi Soemarmo dan Gerbang Tol Boyolali. Serta pos pelayanan di rest area tol Solo-Semarang Km 487 A dan Km 487 B yang disediakan pelayanan vaksinasi booster.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, pihak juga sudah meminta jajaran Polsek untuk membentuk atau mendirikan pos pantau di lokasi rawan terutama di tempat wisata.
“Termasuk yang kita dirikan di wilayah Polsek Polsek khususnya di lokasi lokasi wisata, kita juga dirikan pos pelayanan disana untuk menjamin keamanan keselamatan warga yang akan melaksanakan mudik lebaran atau nanti arus wisata setelah lebaran,” ucapnya.
Sementara dalam apel tersebut bertindak sebagai pimpinan apel adalah Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan. Apel tersebut sebagai agenda untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan maupun masyarakat yang datang atau melintas di wilayah Kabupaten Boyolali.
“Untuk menciptakan suasana aman nyaman dan tenang untuk masyarakat bisa melaksakan Lebaran tahun 2022 ini. Yang perlu diantisipasi adalah euphoria dari para pemudik yang kemarin sudah dua tahun dilarang mudik, tahun ini sudah diperbolehkan oleh pemerintah pusat kami perkirakan yang melintasi Boyolali akan luar biasa,” katanya.(Ags/Buz).
Load more