Banyumas, Jawa Tengah - Dua anak Kanti Utami lolos dari maut meski ibu kandung mereka menganiaya mereka dengan senjata tajam. Kini S (10) dan A (4) dalam perawatan intensif di RSUP Prof Margono Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Kondisi S dan A, anak Kanti Utami yang menjadi korban penganiayaan ibu kandungnya itu kini berangsur membaik. Sementara anak tengah Kanti, ARK (7) yang tewas setelah kehabisan darah akibat digorok ibunya, sudah dimakamkan.
Kasus pembunuhan dan penganiayaan itu mendapat perhatian salah satu anggota DPRD Kabupaten Brebes dari Fraksi PDI Perjuangan Tri Murdiningsih. Tri yang juga seorang psikolog ini datang ke ruang perawatan kedua anak malang itu.
"Alhamdulilah kondisinya sudah agak membaik, sudah dapat berkomunikasi dan masih dalam pengawasan insentif dokter di ruang IGD, insya Allah bisa kembali sehat," kata Tri usai menjenguk.
Menurut Tri, S dan A sudah menjalani operasi yang kedua kali. Dia meminta masyarakat turut mendoakan kedua anak Kanti Utami itu.
"Saya secara pribadi mohon doa restu agar kedua anak bisa diberikan kesehatan serta kekuatan mental pasca trauma," tuturnya.
Tri juga meminta Pemerintah Kabupaten Brebes untuk menanggung seluruh biaya perawatan S dan A hingga keduanya sehat kembali.
"Segera bentuk tim kecil agar terlibat aktif dalam pemulihan mental pasca trauma," tambahnya.
Sementara itu, Amin, yang merupakan keluarga dari suami pelaku turut mendampingi Tri ketika menjenguk kedua korban.
"Harapannya semoga cepat sembuh, semoga cepat ditangani," kata Amin.
Kanti Utami melakukan penganiayaan terhadap 3 anaknya, dan berujung pada kematian anak tengahnya. Kejadian mengerikan itu terjadi pada Minggu (20/3/2022) subuh.
Kanti saat ini ditahan di Polsek Tonjong dan tengah menjalani pemeriksaan. Warga menduga Kanti tega menyakiti buah hatinya lantaran mengalami depresi. (Otong/act)
Load more