Boyolali, Jawa Tengah – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali gelar operasi minyak goreng curah dengan harga Rp13.000 per kilogram.
Kepala Disdagperin Boyolali, Karseno menjelaskan, untuk data sasaran, Disdagperin Boyolali bekerja sama dengan para camat dan kepala desa. Hal tersebut agar penerima minyak goreng curah murah dapat tepat sasaran.
“Itu mekanisme pengambilan, kami beri kupon kemudian setiap kelurahan ada jamnya tersendiri. Ini kan lagi PPKM jadi jangan sampai ada kerumunan,” kata Karseno saat gelar operasi minyak goreng curah, Minggu (13/2/2022).
Karseno menjelaskan, hari ini sebanyak 4,5 ton minyak goreng curah murah dijual kepada 1.485 warga. Untuk Kecamatan Mojosongo dan Boyolali Kota, sebanyak 990 kilogram dan Kecamatan Karanggede 495 kilogram.
“Acara dimulai jam 08.00 WIB sampai dengan selesai. Kami akan melayani sampai tuntas dan hari ini harus rampung. Dari Kecamatan Boyolali, ada Kelurahan Pulisen, Siswodipuran, dan Banaran. Untuk Kecamatan Mojosongo, ada Kelurahan Kemiri dan Mojosongo,” terangnya.
Lebih lanjut, Karseno mengatakan setiap warga hanya boleh membeli maksimal dua kilogram minyak goreng curah. Untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), maksimal 5 kilogram, sedangkan pemilik restoran atau katering 10 kilogram.
Salah satu warga, Tri Sunaryo mengaku senang mendapatkan jatah minyak goreng curah murah.
“Saya dapat dua kilo. Harganya murah per kilo Rp. 13.000, jadi tadi bayar Rp26.000. Belinya pakai kupon dan cepat tidak lama,” tandasnya. (Agus Saptono/Ard)
Load more