Semarang, tvOnenes.com - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya hanyut dan hilang di Sungai Tuntang,Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang meluap akibat hujan deras pada hari Senin (25/12/2023) kemarin.
Korban hanyut saat memancing di sekitar sungai yang berada di Kecamatan Tuntang dimana tiba tiba arus sungai menjadi deras, saat hujan deras mengguyur di wilayah Kabupaten Semarang.
Hilangnya seorang pria yang sedang memancing ini dibenarkan oleh Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, melalui Kapolsek Tuntang AKP Suramto. Kejadian hilangnya seorang pemancing ini diketahui pada Senin siang pukul 13.00 Wib.
" Kami dapat laporan sekitar pukul 15.00 Wib, berdasar laporan dari saksi di lokasi kejadian. Diketahui bahwa saksi saat kejadian juga ikut memancing tak jauh dari korban. Dari keterangan saksi bernama Agus Ismono, diketahui saat kejadian kondisi di sungai Kedung Ringis, dalam kondisi hujan lebat dan air sungai meluap," jelas Kapolsek.
Dikatakan lebih lanjut oleh Kapolsek, saat itu saksi saudara Agus langsung menepi untuk mencari tempat berteduh.
Namun saat mencari tempat berteduh terdengar dari jarak kurang lebih 100 Meter, suara minta tolong dari seorang laki laki yang tidak dikenalnya dan sedang memancing di Sungai Kedung Ringis.
" Mendapati kejadian tersebut, saksi berniat mencari bantuan, namun karena situasi masih hujan deras disertai angin dan air sungai mengalir deras hingga meluap, saksi bertahan ditempat berteduhnya," imbuhnya.
Saat hujan mulai reda Sekitar 14.30 wib, saksi mencari bantuan dan bersama warga lainnya melapor ke Polsek Tuntang.
" Setelah mendapat laporan warga Kami dari Polsek Tuntang langsung berkoordinasi dengan Tim Sar BPBD Kab. Semarang dan unit Pemadam kebakaran pos Ambarawa, selanjutnya dilakukan pencarian," ujar Kapolsek.
Hingga menjelang petang, untuk Korban yang hilang belum berhasil ditemukan.
"Saat ini tim gabungan dari Polres Semarang, Polsek Tuntang dan tim gabungan lainnya masih melakukan pencarian korban,"tutup Kapolsek.
Hari ini Selasa (26/12/2023) tim SAR gabungan akan kembali melakukan pencarian korban. (abc/buz)
Load more