Bogor, Jawa Barat - Sedikitnya 1.014 personil gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Kota Bogor diterjunkan untuk pengamanan Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Fest yang rencananya akan dilaksanakan di sepanjang Jalan Suryakencana Kota Bogor pada Minggu (5/2/2023).
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan bahwa petugas gabungan yang diterjunkan tentunya untuk mengantisipasi dan mengatur seperti pengalihan arus lalu lintas, mengarahkan kendaraan untuk parkir di tempat yang telah disediakan, bahkan personel untuk keamanan dan kenyaman pengunjung pun diturunkan.
"Kami siap mengamankan. Petugas gabungan sekitar 1.014 personil sudah disiapkan dari sebelum acara hingga selesai," katanya saat konferensi pers di teras Balai Kota Bogor, Selasa (31/2023).
"Satuan reserse pun kita terjunkan untuk mengantisipasi jika ada pencopetan, keributan dan sebagainya, termasuk, nanti ada juga tim medis," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana CGM-BSF 2023, Arifin Himawan mengatakan perhelatan ajang pemersatu budaya bangsa tahun ini bertemakan 'Unity In Diversity serta melibatkan Naradamping dari kalangan kaum Penyandang Disabilitas, dimana mereka bergabung dengan lebih dari 180 anggota relawan LO-Marshal untuk menyukseskan pesta rakyat ini.
"Kami berharap, agar semua masyarakat kota Bogor dan sekitarnya, pada tanggal 5 Februari nanti dapat bergembira bersama. Menyaksikan dan menikmati keindahan keberagaman budaya kita, yang kami rangkai dalam tema Unity In Diversity, kata Arifin.
Ribuan pelaku seni bakal terlibat secara langsung. Adapun lokasi CGM Bogor Street Festival bertempat di sepanjang Jalan Suryakencana hingga Jalan Siliwangi, disana akan gemerlap oleh berbagai atraksi menarik selama lebih kurang delapan jam.
"Dan karena acara ini adalah Dari Kita Untuk Bogor, Dari Bogor Untuk Indonesia, mari kita jaga dan nikmati bersama," ujarnya.
Kemudian Ahim sapaan karibnya mengatakan Ogoh-ogoh Bali, Gendang Beleq dari Lombok, dan Bouraq dari Cirebon juga akan ikut serta memeriahkan acara inii.
“Termasuk Ondel-ondel Betawi, dan Reog Ponorogo. Serta belasan Sanggar Kesenian yang berasal dari Jawa Barat dan sekitarnya,” katanya. (ehs/put)
Load more