Denpasar, tvOnenews.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra, merespon soal Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendesak proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali yang berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk dilanjutkan yang sebelumnya mangkrak.
Dewa Indra mengatakan, kalau dukungan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Bali sudah siap untuk kelanjutannya proyek tersebut.
Namun, untuk proyek Tol Gilimanuk-Mengwi menurutnya problemnya ialah proses di Pemerintah Pusat salah satunya terkait tender dan penyiapan dana.
"Problemnya adalah pada proses yang ada di pusat, baik proses tendernya maupun proses-proses yang lain berkaitan dengan penyiapan atau penyidaan dana untuk itu," imbuhnya.
Sementara, untuk estimasi kelanjutan proyek Tol Gilimanuk-Mengwi untuk lelangnya akan dimulai tahun ini karena sebelum sudah dilakukan lelang tapi gagal dan sekarang kembali dilakukan.
"Kalau Pak Menteri PUPR kan menyatakan tahun ini akan dimulai lelangnya. Sebenarnya kemarin dilelang juga tapi gagal sehingga tahun ini dilelang lagi. Artinya, sekarang domainnya masih ada di pemerintah pusat dan begitu sudah diputuskan mulai tendernya sudah digunakan, maka tentu pemerintah daerah memberikan dukungan seusai dengan kewenangan pemerintah daerah," jelasnya.
Sementara, untuk komunikasi dengan masyarakat yang terkena proyek jalur tol tersebut sudah dilaksanakan dengan baik. Dan sudah beberapakali dilakukan pertemuan dengan masyarakat.
"Sudah beberapa kali pertemuan dengan masyarakat termasuk ketika masyarakat mempertanyakan kembali kepastian jalan tol ini. Sehingga kami fasilitas lagi, kami undang perwakilan masyarakat kan ada kepala-kepala desanya yang membentuk forum kita sudah undang," ujarnya.
"Kita berikan penjelasan mereka sudah menerima penjelasan bahwa jalan proyek tol akan jalan tetapi masih ada persoalan-persoalan pada aspek penyediaan anggarannya pada aspek yang akan melaksanakan proses tendernya, kalau itu selesai maka dipersiapkan, sudah diberikan penjelasan masalah itu," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Yang saya tahu setelah dibahas di rapat terbatas itu adalah proyek Tol Gilimanuk-Mengwi menjadi PSN dan prakarsa pemerintah (solicited)," ujar Basuki di Jakarta, Jumat (26/4).
Dia menjelaskan bahwa terkait proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi karena investor sebelumnya tidak ada financial close-nya, maka Kementerian PUPR mengambil alih karena ini mendesak untuk bisa dilaksanakan.
"Jadi kita ambil alih dengan solicited, tinggal lahannya dibiayai oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan saran yakni pertama, investor berikutnya untuk proyek Tol Gilimanuk-Mengwi tidak boleh berafiliasi investor sebelumnya," katanya. (awt/hen)
Load more