ADVERTISEMENT
Advertnative
Sejumlah netizen Indonesia melakukan serangan siber terhadap Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) hingga para pemain The Reds.
Hal itu buntut dari keputusan wasit Ahmed Al Kaf membiarkan laga melebihi tambahan waktu hingga menit 90+9 yang membuat Bahrain selamat dari kekalahan.
BFA pun sempat mengajukan bermain di tempat netral dengan alasan keamanan dan keselamatan timnya maupun warga Bahrain setelah menerima serangan siber.
Di sisi lain, Timnas Indonesia dalam hal ini PSSI dan PT GSI tetap mendapatkan keuntungan setelah ribuan warga Bahrain tidak mengklaim slot 3.000 tiket.
Sebab, 3000 tiket tersebut sudah habis dibeli oleh para suporter Garuda. Praktis, hasil penjualan itu bisa dialokasikan untuk kepentingan Timnas Indonesia.
Lantas, berapa keuntungan dari penjualan 3.000 tiket itu? Paling minimal, PSSI bisa meraup Rp90 juta jika slot tiket itu hanya di kelas Upper Garuda Zona 1-12 A/B (Rp300.000).
Sementara paling maksimal, PSSI bisa mendapatkan cuan sekitar Rp525 miliar jika slot tiket itu dijual di kelas West Zona 1 dan East Zona 6&7 (Rp1.750.000).
Load more