Jakarta, tvOnenews.com - Penampilan impresif Timnas Indonesia yang sukses mengalahkan Arab Saudi, terus mendapat pujian termasuk taktik jenius milik pelatih Shin Tae-yong.
Dalam matchday keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026 hari Selasa (19/11/2024) lalu, Timnas Indonesia berhasil membuat kejutan dengan taklukkan Arab Saudi.
Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, dua gol dari Marselino Ferdinan jadi kunci keberhasilan skuad Garuda raih kemenangan perdana di putaran ketiga kualifikasi kali ini.
Selain jadi kemenangan perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, hasil kemarin juga membuat Timnas Indonesia untuk kali pertama dalam sejarah bisa mengalahkan Arab Saudi.
Tak heran jika penampilan impresif Timnas Indonesia tersebut mendapat banyak sorotan, termasuk salah satu pemain asal Spanyol, Roger Bonet Badia.
Dalam cuitan di media sosial resminya, bek berusia 29 tahun tersebut memuji taktik jenius yang dipakai Shin Tae-yong untuk meladeni perlawanan Arab Saudi.
Menurutnya, keputusan Shin Tae-yong yang mengorbankan satu pemain di lini depan untuk meningkatkan daya bertahan, sukses membuat Garuda menghentikan serangan tim tamu.
"Timnas Indonesia bertahan dengan formasi 5-4-1 saat melawan Jepang, tetapi hari ini beralih ke formasi 5-3-2 saat melawan Arab Saudi," tulis Roger Bonet.
"Anda (Shin Tae-yong) mengorbankan satu pemain untuk bertahan lebih dalam guna menambah pemain lain yang lebih tinggi di lapangan untuk transisi menyerang. Itu berhasil dengan baik," tambah pemain yang musim ini memperkuat PSIS Semarang tersebut.
Indonesia defended in a 5-4-1 formation against Japan but switched to a 5-3-2 setup today against Saudi Arabia.
You sacrifice one player to defend deeper to add another presence higher up the pitch, ready for the offensive transitions. It worked well.— Roger Bonet (@Ruxiiii4) November 19, 2024
Sebagai informasi, dalam laga menghadapi Arab Saudi kemarin pelatih Shin Tae-yong memang memaksimalkan peran gelandang dan pemain bertahan untuk melakukan fast break.
Mengandalkan umpan akurat dari Thom Haye dan kecepatan Calvin Verdonk, beberapa kali Timnas Indonesia berhasil menembus pertahanan Arab Saudi lewat skema serangan balik.
Meski jumlah tembakan dan ball possession Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi, namun dari segi shoot on target alias tembakan ke mengarah ke gawang, skuad Garuda unggul jauh ketimbang The Green Falcons.
Ini menandakan, bahwa serangan Timnas Indonesia jauh lebih berbahaya dan mengancam ketimbang Arab Saudi.
Sementara itu, setelah laga menghadapi Arab Saudi anak asuh Shin Tae-yong bakal kembali ke klub masing-masing dan menanti matchday ketujuh bulan Maret tahun depan.
Menurut jadwal FIFA, skuad Garuda akan bertemu dengan Australia di pertandingan tandang pada 20 Maret 2025.
(sub)
Load more