LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tolong Pemain Timnas Indonesia Jangan Mau Main di Liga Jepang kata Coach Justin: Mereka Cuma Mau Pansos!
Sumber :
  • Kolase tvOnenews / Youtube R66 Sports / Suwon FC

Tolong Pemain Timnas Indonesia Jangan Mau Main di Liga Jepang kata Coach Justin: Mereka Cuma Mau Pansos!

Coach Justin menegaskan ke para pemain timnas Indonesia dan juga pemain muda yang sedang barkarier untuk tak bermain di Liga Jepang, ungkap alasan di balik itu.

Minggu, 28 Juli 2024 - 10:45 WIB

tvOnenews.com - Pandit senior, Coach Justin menegaskan kepada para pemain timnas Indonesia dan juga pemain muda yang sedang barkarier untuk tidak bermain di Liga Jepang, dia ungkap alasan di balik itu.

Coach Justin dikenal sebagai pandit sekaligus komentator sepak bola ternama di tanah air, bahkan sudah melanglang buana dan diakui oleh sejumlah penggemar.

Di sisi lain, dia juga cukup vokal dalam mengkritik taktik Shin Tae-yong dan juga pola tingkah laku pemain timnas Indonesia jika kelewat batas.

Timnas Indonesia
Pratama Arhan, bek timnas Indonesia yang memiliki senjata andalan lemparan maut. (kolase tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Julio Trisaputra)

Meski lantang mengkritik timnas Indonesia dan Shin Tae-yong, Coach Justin juga sosok yang paling mendukung agar kontrak Shin Tae-yong diperpanjang oleh PSSI dan dalam hal ini mendorong Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Baca Juga :

Dia mengakui perubahan signifikan dari performa, taktik dan fisik dari para pemain timnas Indonesia sejak kepelatihan Shin Tae-yong.

Dalam hal ini, Shin Tae-yong berhasil membawa timnas Indonesia lolos putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebelum itu, pelatih asal Korea Selatan itu sukses membawa timnas Indonesia U-24 menembus semifinal Piala Asia U-23, meski gagal lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

Dia juga membawa timnas senior memberi kejutan di gelaran Piala Asia 2023 dan lolos ke babak 16 besar dengan mengalahkan tim-tim unggulan.

Coach Justin mewanti-wanti pemain Indonesia jangan main di Liga Jepang

Dalam kesempatan talk show bertajuk 'Kasih Paham CAPT', Coach Justin bercerita soal pemain Indonesia di Liga Jepang.

Coach Justin mengakui kini peningkatan sepak bola dan timnas Indonesia sejak ditangani oleh Shin Tae-yong dan juga PSSI di bawah Erick Thohir.

"Kalau soal timnas nggak ada kritikan, kalau gak ada kritik masa kita harus kritik, kan lucu," papar Justin dilansir youtube TS Media.

Dia menegaskan bahwa tak dibayar oleh siapapun karena tak mengkritik PSSI.

"Intinya gua dibebasin mau mengkritik atau tidak, dan so far PSSI, Jeje juga tahu gua selalu dukung PSSI dan dukung Shin Tae-yong," terangnya.

"Karena jalannya udah bener, it goes up and down, tapi trennya ke atas, kadang kita kalah, kadang naik, kadang main jelek, kadang main bagus, tapi trennya ini ke atas, ini fakta. Bukan pendapat gue," jelasnya.

Di sisi lain, pembicaraan kemudian beralih ke soal netizen Indonesia marah-marah karena katanya Pratama Arhan dimanfaatkan oleh Suwon FC photoshoot saja, tetapi tak dimainkan.

Coach Justin dengan tegas membantah asumsi dari netizen soal tak dimainkannya Pratama Arhan di Suwon FC.

"Arhan pernah main tapi kartu merah langsung, main satu menit terus kartu merah," terang Justin.

Sebagaimana diketahui, kini Pratama Arhan bermain untuk Suwon FC, kasta teratas Liga Korea Selatan.

Setelah sebelumnya bermain di Tokyo Verdy dan tidak mendapat kontrak baru begitu musim 2024 berakhir.

Kemudian, Coach Justin menyampaikan kritiknya tentang klub di Liga Jepang.

"Jepang itu parah, gua itu yang bantu Stefano Lilipaly main di Jepang," tuturnya.
 

Pratama Arhan
Pratama Arhan berkarier di Liga Korea. (Suwon FC)

Saat itu, Coach Justin mengaku ada orang Jepang yang mencari pemain Indonesia untuk bermain di J1 League atau Liga Jepang.

"Gua bilang nggak, ajak Lilipaly aja, dia di Belanda gua telpon, gau panggil dia Fano kan, eh Fano ada klub Jepang, lu mau nggak," tuturnya.

"Gua bukan agen, gua hanya temannya Stefano Lilipaly, oke kalau lu mau, gua kasih email lu ke mereka, kontak langsung dan bermain di sana," papar Justin.

Pemilik nama lengkap Justinus Lhaksana ini menyatakan bahwa pemain kelahiran Belanda itu kurang mendapat menit bermain selama merumput di Liga Jepang.

"Sangat sedikit lah, hanya friendly match," tuturnya.

"Gak lama Stefano Lilipaly cabut, di klub yang sama Irfan Bachdim (masuk), dan nggak main juga," papar Justin.

Justin Hubner
Justin Hubner berseragam Cerezo Osaka. 

Coach Justin menegaskan bahwa mereka merekrut pemain-pemain dari Indonesia atau sekelas timnas Indonesia hanya untuk mendapatkan penonton Indonesia.

"Untuk mendapat exposure," timpali Natascha Germania yang memandu talk show. 

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Stefano Lilipaly mantan punggawa timnas Indonesia itu pernah bermain klub jepang bernama C'dole Sapporo.

Coach Justin juga menyinggung nasib Pratama Arhan ketika bermain di Tokyo Verdy.

"Habis itu Arhan, Arhan kan sebelumnya di Jepang," bebernya.

Di kesempatan yang sama, Jeje (Penerjemah Shin Tae-yong) bertanya ke Coach Justin soal alasan mengapa pemain timnas Indonesia seperti Pratama Arhan kurang mendapat kesempatan bermain di Liga Jepang.

Coach Justin
Coach Justin beri pesan tegas untuk pemain Indonesia jika ingin berkarier di Liga Jepang. 

Menjawab hal tersebut, Coach Justin menegaskan bahwa mereka hanya untuk mencari exposure di media sosial, karena besarnya massa publik sepak bola Indonesia.

"Murni untuk kepentingan sosial media di Indonesia, biar mereka nonton J League," paparnya.

"Contoh keempat, Justin Hubner marah-marah dia, dia gak pernah dimainin," ungkapnya.

Coach Justin mengaku bahwa Justin Hubner marah-marah karena dia jarang mendapat kesempatan bermain.

"Dia bilang Cerezo Osaka ini memanfaatkan gua untuk sosmednya, Justin Hubner sendiri yang bilang di media," bebernya.

"Gak heran, karena ini kasus keempat, gua bilang ke Arhan, kalau bisa jangan ada pemain kita ke Jepang lagi lah," terangnya.

Pandit senior ini masih memperbolehkan jika pemain Indonesia hendak bermain di Liga Korea Selatan, karena berkaca dari pengalaman kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam yang masih sering dimainkan.

"Ke Korea, Asnawi masih sering main, Arhan dikasih kesempatan walaupun kartu merah ya, minimal dikasih kesempatan," tegas Caoch Justin.

"Di Jepang sama sekali gak, itu gua agak kesel juga, jujur," tambahnya. (ind)

 


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral