tvOnenews.com - Lini depan Timnas Indonesia dianggap masih belum memberikan performa terbaik mereka.
Sejatinya, Shin Tae-yong memiliki banyak pilihan pemain lini depan seperti Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Egy Maulana Vikri, Malik Risaldi, dan Dimas Drajad.
Meski begitu, mereka masih belum bisa mencetakkan gol pada beberapa pertandingan terakhir.
Bahkan, pencetak gol Timnas Indonesia kebanyakkan lahir dari pemain berposisi gelandang dan belakang.
Menurut coach Justin, dengan kualitas permainan Timnas Indonesia yang tidak mempunyai stricker memuaskan seperti saat ini maka squad Garuda harus bisa tetap memanfaatkan hal itu.
"Kalau kualitas pemain lo seperti ini dan lo tidak bisa mendapat stricker yang bagus, you have to work with them," kata Coach Justin dikutip dari kanal Youtube Deddy Corbuzier.
Pada pertandingan sebelumnya para pemain stricker memang sudah diberikan kesempatan bermain namun tetap belum membuahkan hasil baik.
"Hokky dikasih kesempatan, Sananta diberi kesempatan, kemarin Dimas dicoba," ungkap coach Justin.
"Gak bisa, emang gak ada," lanjutnya.
Coach Justin menjelaskan jika selama ini Timnas tak harus selalu mengandalkan pemain penyerang, pemain dengan posisi lain juga bisa menjadi pencetak gol.
"Thom Haye cetak gol, Rizky Ridho cetak gol. Kan bukan penyerang, bisa cetak gol juga kok,"
Coach Juatin menjelaskan solusi yang dibutuhkan buakan merubah strategi atau pemain melainkan memanfaatkan pemain lain yang ada.
"Pemain tengah dan pemain belakang yang bukan pemain depan bisa mencetak gol," ujar coach Justin.
Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong sebelumnya memang pernah mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap lini depan Indonesia.
“Jujur, saya tidak bisa memberi nilai bagus buat lini depan,” kata Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia sendiri saat ini berhasil lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan status runner up Grup F.
(tsy)
Load more