tvOnenews.com - 3 pemain ini masih menjadi rebutan antara timnas Belanda dan timnas Indonesia. Belum ada kesepakatan antara kedua federasi sampai sang pemain pun bingung.
Selama Belanda menjajah Indonesia, banyak orang Belanda yang datang ke Indonesia untuk bekerja di pemerintahan, perdagangan, hingga perkebunan.
Perkawinan campuran atau intermarriage antara orang Belanda dan penduduk lokal pun terjadi cukup lazim. Di mana itu menghasilkan keturunan Indo Eropa.
Setelah Indonesia merdeka, banyak orang Indo Eropa memilih untuk bermigrasi ke Belanda dan itu kenapa dengan banyak orang Belanda saat ini memiliki garis keturunan Indonesia.
Hal yang selanjutnya ikut berpengaruh pada dunia olahraga di mana banyak atlet yang lahir di Belanda merupakan atlet keturunan Indonesia termasuk di cabang olahraga sepak bola.
Maka dari itu kenapa saat ini banyak pemain keturunan yang ditarik PSSI untuk berkarier dan membela Timnas Indonesia.
Meski begitu tak semua pemain keturunan Indonesia bisa dengan mudah ditarik karena tidak sedikit yang juga diincar timnas Belanda.
Nama Million Manhoef sempat menjadi perbincangan fans timnas Indonesia. Pasalnya pemain ini merupakan salah satu pemain dengan darah Indonesia yang memiliki potensi sangat besar kakek dari pihak Ibu.
Keluarga Manhoef berasal dari Indonesia yang kemudian pindah ke Suriname. Hal ini membuatnya berhak untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
Tapi sayang meski PSSI tertarik pada Million Manhoef, Belanda juga meminati pemain muda satu ini.
Staf khusus Kemenpora bidang diaspora Hamdan Hamedan pernah membenarkan bahwa nama Manhoef sempat muncul dalam diskusi naturalisasi pemain.
Namun timnas Belanda U21 lebih dahulu mengamankan talenta mudanya tersebut dengan memanggilnya untuk kualifikasi Piala Eropa U21 2025. Di situ ia tampil menawan bahkan menciptakan gol.
Sebagai pemain yang masih berusia 22 tahun, Million Manhoef memang tengah menikmati tren positif dalam perkembangan kariernya.
Musim ini setelah dirinya tampil apik di Eredivisie bersama timnya Vitesse, Manhoef dibeli oleh Stoke City dengan nilai fantastis.
Di Stoke City ia langsung sukses bermain reguler meskipun sejauh ini belum menciptakan gol.
Sejauh ini sendiri Manhoef belum bermain di timnas senior Belanda yang artinya masih punya kesempatan untuk bergabung di timnas Indonesia di masa depan.
Hanya saja situasinya nanti akan mirip seperti Maarten Paes karena Manhoef baru saja bermain di timnas U21 Belanda saat usianya sudah menginjak 22 tahun.
2. Mees Hilgers
Pemain incaran timnas Indonesia selanjutnya yang dijaga timnas Belanda adalah Mees Hilgers. Salah satu pemain muda keturunan Indonesia dengan nilai pasar tertinggi saat ini yang menebus angka di atas Rp100 miliar Rupiah.
Sebagaimana diketahui Mees Hilgers memiliki darah keturunan Indonesia tepatnya dari sang Ibunda yang berasal dari Manado.
Artinya Hilgers ini dapat dikatakan dekat sekali dengan Indonesia. Hanya saja pemain yang sudah didekati oleh PSSI bersamaan dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat ini masih belum memutuskan untuk mengambil sumpah WNI.
Hal itu sendiri cukup wajar saat timnas Belanda juga memanggilnya. Mees Hilgers yang saat ini berusia 22 tahun tercatat sudah pernah membela timnas Belanda U21.
Ia tentu berharap untuk bisa kembali membela Belanda hingga di skuad senior dan itulah kenapa ia belum menerima panggilan PSSI beberapa tahun lalu.
Hanya saja akhir-akhir ini Mees Hilgers mulai memberikan kode-kode menarik soal Indonesia.
Salah satu pengamat di Belanda bahkan sempat menilai Jika Hilgers punya kesempatan besar bergabung ke timnas Indonesia. Hanya saja itu membutuhkan waktu dan bukan dalam waktu dekat.
Sebagai informasi Mess Hilgers ini merupakan pemain bertahan yang saat ini membela tim papan atas di Liga Belanda FC Twente.
Penampilan impresifnya di musim ini telah membawa FC Twente bersaing di tiga besar.
Artinya ia jelas berada dalam daftar pemain bertahan terbaik di liga Belanda saat ini.
Sehingga Belanda pun ikut memantau pemain ini untuk menjadi bagian timnas senior mereka di masa depan.
Tristan Gooijer baru berusia 19 tahun. Namun potensi besarnya telah dilihat PSSI terlebih pemain ini memiliki garis keturunan Indonesia.
Tristan Gooijer sendiri merupakan pemain keturunan Indonesia yang memiliki darah Maluku.
Darah tersebut mengalir di tubuhnya lewat sang ibunda namun meski PSSI telah menghubunginya sepertinya akan cukup sulit mendapatkan pemain satu ini.
Apalagi melihatnya tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat.
Pemain yang musim lalu masih bermain untuk tim Akademi Ajax itu musim ini sukses menembus tim utama dan mulai bermain reguler untuk Ajax di Eredivisie.
Pemain yang bermain di posisi full back kanan ini pun tercatat telah bermain sebanyak 13 kali termasuk bermain di Europa League dan juga Conference League.
Jelas dia adalah bintang muda yang saat ini tengah diamati secara serius oleh timnas Belanda.
Ini akan cukup menyulitkan bagi Indonesia guna mendapatkan pemain satu ini.
Dalam interviewnya dengan Yussa Nugraha, Tristan sendiri pernah mengatakan meski ia memiliki darah Indonesia situasinya sulit untuk bergabung ke timnas Indonesia.
“Aku pernah bicara sama mereka, dan kita ngobrol dengan baik. Tapi aku belum mendalami situasinya karena situasiku beda tentunya dari pemain yang lain. Situasiku lebih berbeda dan sedikit sulit untuk menjelaskan,” katanya.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more