Lepas itu, kehidupan van Beukering kian sulit usai pensiun dari dunia sepak bola di usia 28 tahun sampai dia memutuskan untuk menjual tempat tinggalnya demi bertahan hidup.
Bahkan untuk makan sehari-hari, Jhonny van Beukering hanya mengandalkan pemberian dari bank makanan yang ada di sekitar gereja atau masjid dekat tempat tinggalnya.
“Saya pergi dari surga ke neraka. Orang-orang tidak tahu seberapa terpuruk saya. Saya telah kehilangan segalanya. Kami harus tinggal bersama keluarga dengan uang 50 euro per minggu," ujar van Beukering dilansir dari Voetbalzone.
Untuk menunjang hidupnya beserta sang kekasih dan ketiga buah hatinya, Jhonny van Beukering rela melakukan pekerjaan apapun termasuk di luar sepak bola.
Jhonny van Beukering saat main di Belanda (Source: NEC Nijmegen)
Dia pernah menjadi pelatih klub amatir, konsultan kesehatan mental, pelatih senam lansia hingga menjaga keamanan di sebuah klub striptis di De Nacht, Tilburg, Belanda.
Load more