Namun sayang asa Timnas Indonesia U-17 harus terkubur setelah takluk dari Maroko 1-3 dan harus puas duduk di peringkat ketiga.
Meski begitu tak sedikit para pecinta sepak bola indonesia yang memberikan pujian kepada skuad Timnas Indonesia.
Bukan tanpa alasan, dengan waktu persiapan yang singkat Bima Sakti dianggap bisa meramu tim yang mampu bersaing dengan tim-tim level dunia.
Terlebih penampilan impresif yang ditunjukkan saat laga perdana kontra Ekuador, dimana Timnas Indonesia U-17 mendapatkan banyak pujian.
Ekuador yang berstatus sebagai peringkat kedua di CONMEBOL dan juga jadi unggulan di Grup A, terlihat sedikit kewalahan menghadapi Indonesia.
Momen itu lah yang menimbulkan harapan di masyarakat Indonesia jika Timnas Indonesia mampu melangkah jauh di Piala Dunia U-17.
Meski begitu, pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengungkapkan kalau sebenarnya dia tidak bisa tertidur jelang pertandingan pembuka kontra Ekuador.
Load more