ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Dalam acara bersama Iker Casillas baru-baru ini, Pique ditanyai tentang keluhan Real Madrid terhadap wasit setelah kekalahan 0-1 dari Espanyol pada tanggal 2 Februari 2025 lalu.
"Mereka selalu melakukan itu ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Ini telah terjadi selama 120 tahun terakhir, kami tidak melihat ada yang aneh tentang hal itu," kata Pique dalam wawancara itu dilansir dari thethao247.vn, Kamis (6/2/2025).
Dalam percakapan ini juga, Pique menyebutkan perbedaan filosofi pengembangan pemain antara Barcelona dan Real Madrid.
Menurutnya, Barca selalu fokus melatih bakat-bakat muda di La Masia, sementara Real Madrid rutin mengeluarkan uang untuk mendatangkan bintang-bintang top dunia.
"Barca terpaksa melakukan itu karena mereka tidak memiliki sumber daya keuangan yang melimpah seperti Real Madrid," kata dia.
Saat menyebut pertandingan Barcelona yang paling mengesankan, Pique tak ragu untuk menegaskan bahwa itu adalah kemenangan 6-2 atas Real Madrid pada tahun 2009.
Menurutnya, pertandingan itu adalah yang paling jelas menunjukkan dominasi Barca di bawah asuhan Pep Guardiola.
Pique juga memanfaatkan kesempatan untuk mengolok-olok Real Madrid dengan mengingat gol kontroversial di final Liga Champions 1998 melawan Juventus.
"Bagaimana dengan gol terbaik dalam sejarah Real Madrid? Gol itu pasti offside. Tapi anehnya, tidak ada seorang pun yang mengeluh," ungkap Pique sambil tertawa.
Selain kritik yang ditujukan kepada Real Madrid, Pique juga mengungkapkan keyakinannya terhadap skuad Barcelona saat ini, terutama pasangan bek tengah Inigo Martinez dan Ronald Araujo.
Meski kedua pemain memiliki gaya yang berbeda, Pique yakin keduanya mampu menggendong pertahanan Barca.
Terkait situasi penjaga gawang, Pique mengakui kehilangan Marc-Andre Ter Stegen karena cedera merupakan kehilangan besar, tetapi ia yakin tim masih bisa beradaptasi dan berfungsi dengan baik.(lgn)
Load more