tvOnenews.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernadez, mengatakan tetap terbuka untuk kembali melatih timnya meski sempat mengumumkan berpisah pada akhir musim.
Xavi secara mengejutkan mengumumkan hal itu setelah Barcelona menelan kekalaham 3-4 dari Villareal pada akhir pekan lalu.
Pria berusia 44 tahun itu menyebut bahwa kurangnya penghargaan pada pekerjaannya membuatnya mengambil keputusan ini.
Saat ini, Blaugrana masih bersaing memperebutkan dua trofi, tetapi tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen La Liga, Girona.
Sementara di Liga Champions, Barcelona akan menghadapi Napoli di babak 16 besar.
Jelang pertandingan melawan Osasuna, Xavi kembali menjelaskan alasannya mundur.
Namun, dia tetap membuka opsi untuk kembali melatih Pedri dan kawan-kawan pada musim depan.
"Saya tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Barca. Barca akan memiliki saya... tapi sekarang saya pikir mereka tidak membutuhkan saya. Saya sudah memutuskan. Saya rasa pekerjaan saya tidak dihargai," katanya kepada wartawan saat pra- konferensi pers pertandingan, dikutip dari Sport Mile.
“Kami harus bersatu, seluruh fans Barcelona. Terutama para fans. Saya berterima kasih banyak atas dukungan mereka. Juga kepada ruang ganti. Dan dewan direksi. Musim belum berakhir. Kami ingin melakukannya dengan baik," tambahnya.
Dia menambahkan, keputusan untuk hengkang sebenarnya sudah diambil sejak awal musim.
Kurangnya rasa dihargai menjadi penyebab Xavi memutuskan untuk mundur dari kursi panas pelatih Barcelona.
"Apakah itu klub, pers atau fans? Saya pikir itu secara umum. Saya pikir itu (pekerjaan kami) tidak cukup dihargai. Hal itu menimbulkan kerusakan sehingga Anda berpikir demikian, Anda melakukan apa yang Anda lakukan, padahal tidak. Kami telah menahan tekanan dan kami telah tiba di salah satu momen tersulit di klub dan saya memilih untuk tidak melanjutkannya," katanya. (fan)
Load more