LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Byron Castillo perkuat Ekuador melawan Chile di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sumber :
  • elcomercio

Rihlah Qatar: Pemain Imigran Ilegal Gunakan Akta Lahir Palsu, Ekuador Terancam Batal Lolos ke Piala Dunia 2022

Komposisi Piala Dunia 2022 mungkin akan berubah. FIFA kini menyelidiki protes Chile bahwa Ekuador menggunakan pemain tak sah karena memalsukan akta kelahiran.

Selasa, 13 September 2022 - 15:14 WIB

Quito, Ekuador – Komposisi Piala Dunia 2022 mungkin akan berubah. FIFA kini menyelidiki protes Chile bahwa Ekuador menggunakan pemain tak sah karena memalsukan akta kelahiran.

Rihlah artinya perjalanan dalam bahasa Arab, yang menjadi bahasa utama di Qatar, tuan rumah Piala Dunia 2022. Namun Ekuador menghadapi risiko serius, tak akan bisa melanjutkan penerbangan dari Amerika Selatan menuju kawasan Timur-Tengah di Asia.

Jika terbukti melakukan kecurangan, Ekuador terancam tak bisa berpartisipasi di Piala Dunia 2022. Ancaman sanksi muncul setelah rekaman audio dan dokumen membuktikan bahwa bek kanan Byron Castillo mengaku menggunakan akta kelahiran palsu.

Setelah Ekuador lolos ke putaran final Piala Dunia di Qatar, federasi sepakbola Chile mengajukan keluhan resmi ke FIFA pada April 2002. Chile menuduh Castillo memalsukan dokumen kelahirannya dan merupakan imigran illegal yang menyeberang dari Kolombia.

Chile mengklaim memiliki bukti bahwa Castillo sebenarnya lahir di Tumaco, Kolombia pada 1995, dan bukan di kota Jenderal Villamil Playas di Ekuador pada 1998, seperti tertera pada dokumen resminya.

Baca Juga :

FIFA telah menyelidiki protes Chile tapi kemudian memutuskan bahwa Byron Castillo berasal dari Ekuador. Namun Daily Mail telah menerbitkan laporan terperinci yang membuktikan bahwa Castillo adalah orang Kolombia.

Dalam rekaman audio, yang merupakan hasil wawancara dengan kepala Komisi Investigasi FEF (Federasi Sepakbola Ekuador) pada Desember 2018, Castillo mengaku bahwa ia lahir pada 1995 dan 1998! Ia juga berbicara tentang meninggalkan Tumaco ke San Lorenzo di Ekuador untuk melanjutkan kariernya.

Castillo menjelaskan: "Saya melintasi perbatasan saat tim dari Tumaco bermain di San Lorenzo (Ekuador). Saya ingat, saya ikut beberapa pertandingan uji coba di San Lorenzo, tapi saya tidak pernah terpilih masuk tim. Teman saya yang dipilih justru tidak pernah muncul, jadi saya hadir menggantikan."

Nama di akta kelahirannya di Ekuador berbunyi 'Byron David Castillo Segura', padahal ia sebenarnya memberikan nama lengkapnya sebagai 'Bayron Javier Castillo Segura' – yang cocok dengan dokumentasi Kolombia-nya. Castillo tidak tahu persis mengapa ada perubahan pada nama depan dan tengahnya.

Namun ia mengungkapkan bahwa Marco Zambrano, seorang pengusaha Ekuador dan pemilik NorteAmerica, yang diskors oleh FEF pada 2018, berada di balik ID palsu. "Tentu, dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan membantu saya, ini dan itu," ungkap Castillo.

 

Kasus Bolivia pada 2018

Semasa sidang pada Juni 2022, FIFA mengabaikan bukti pertama. Tapi kini Chile punya bukti kuat dari bocoran rekaman wawancara di federasi sepakbola Ekuador (FEF) yang bisa jadi dasar pertimbangan Komisi Banding FIFA untuk menganalisis situasi.

Selama kariernya, Castillo bermain 10 kali untuk Ekuador, delapan terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan (CONMEBOL), termasuk dua kali melawan Chile.

Jika FIFA memberikan kemenangan 3-0, sebagai sanksi terhadap tim yang menggunakan pemain tak sah, maka Chile akan meraih banyak keuntungan. Dengan keunggulan selisih gol, Tim Cabe Merah akan naik dari urutan ketujuh ke atas Peru yang menempati posisi kelima di tempat play-off antarbenua.

Kasus serupa pernah terjadi pada 2018. Bolivia mendapat sanksi kekalahan dari Chile dan Peru karena memainkan bek kelahiran Paraguay, Nelson Cabrera, pada kualifikasi Piala Dunia 2022.

Akankah Chile menggantikan Ekuador yang menempati Grup A di Piala Dunia 2022 bersama tuan rumah Qatar, Belanda dan Senegal? Atau ada kemungkinan lain, termasuk tiket beralih ke juara EURO 2020, Italia? FIFA akan memberi keputusan akhir pada Kamis, 15 September 2022. (raw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral