Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, diterpa isu tak sedap setelah pesan rahasianya bocor ke khalayak. Isinya Galtier disebut-sebut benci terhadap pemain muslim dan kulit hitam.
RMC Sport dan sejumlah media Prancis mengabarkan, ada sebuah email dari Galtier yang ditujukan kepada mantan Direktur Olahraga Nice, Julien Fournier, untuk pemilik klub pada musim 2021-2022.
Fournier pun membocorkan isi surat tersebut. Dia mengklaim Galtier tidak suka kalau banyak pemain muslim dan kulit hitam di Nice.
Email itu dikirim Galtier pada Agustus 2021. Pelatih berusia 56 tahun itu mengeluh karena terlalu banyak pemain muslim dan kulit hitam di Nice.
Isu panas yang menyerang Galtier membuatnya buka suara. Melalui kuasa hukum, Galtier membantah dan menyebut sikap Fournier dan media yang memberitakan isu itu sebagai penghinaan dan fitnah.
Galtier pun akan menuntut Fournier dan media yang memberitakan.
Kendati sudah melakukan klarifikasi, Galtier tetap menjadi sasaran amukan basis suporter Paris Saint-Germain (PSG), Ultras Paris Collective.
Ultras Paris pun mendesak manajemen klub untuk mengusut isu Galtier soal kebenciannya terhadap pemain muslim dan kulit hitam.
Andai terbukti benar, Ultras Paris meminta PSG memecat Galtier karena dianggap mencederai nilai-nilai sportivitas klub.
"Jika fakta-fakta yang dituduhkan terbukti, orang ini tidak dapat diterima ada dalam organisasi klub. Kami selalu mengambil sikap menentang segala bentuk diskriminasi," demikian ultras Paris, dikutip ESPN.
Dalam skuad musim ini, PSG memiliki beberapa pemain yang memeluk agama Islam. Sebut saja, misalnya Presnel Kimpembe dan Achraf Hakimi. (mir)
Load more