Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes angkat bicara terkait hukuman pengurangan poin timnya dengan rapor buruk Super Elja dalam tiga pekan awal Liga 1 24/25.
Seperti diketahui, PSS Sleman kembali torehkan hasil negatif dalam lanjutan pekan ketiga Liga 1 24/25.
Pada laga pertama, klub berjuluk Elang Jawa itu menelan kekalahan 0-1 dari Persebaya Surabaya.
Berikutnya mereka takluk 0-2 saat menjamu Persik Kediri, dan yang terkini pada Senin sore, PSS dihantam 0-1 oleh Semen Padang.
Hasil tersebut membuat PSS belum beranjak dari dasar klasemen sementara Liga 1 24/25 dengan raihan minus tiga.
Sebagai informasi, selain rentetan hasil buruk, masalah PSS bertambah dengan hukuman pengurangan tiga poin yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI akibat kasus pengaturan skor di Liga 2 pada 2018.
Walaupun hukuman itu menempatkan PSS dalam situasi yang jauh dari ideal, namun Wagner menegaskan bahwa itu bukan menjadi penyebab dari hasil-hasil buruk yang didapat timnya.
“Itu bukan alasan. Kita harus lebih baik lagi ke depan. Fokus lebih, kita harus berani untuk main di lapangan. Itu tanggung jawab saya sebagai pelatih, ikut saja dalam lapangan, permainan milik pemain,” kata Wagner pada konferensi pers purna laga.
Lebih lanjut, pelatih naturalisasi Jepang kelahiran Brasil ini menegaskan jika dirinya bakal mempersiapkan tim lebih maksimal untuk raih kemenangan perdana.
“Jadi kita sudah persiapkan tim, supaya mereka dapat ambil keputusan bagus untuk dapat lebih baik dalam pertandingan,” tambahnya.
Sementara itu, setelah menghadapi Semen Padang nantinya PSS akan jalani laga kandang cukup berat.
Di laga selanjutnya, mereka akan memainkan pertandingan pekan keempat Liga 1 menjamu Borneo FC pada 12 September mendatang. (ant/sub)
Load more