LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Persebaya Vs PSS
Sumber :
  • Media Persebaya Surabaya

Liga 1: Sempat Terjadi 2 Insiden Penalti, Ini Alasan Wasit Anulir Penalti Pertama untuk Persebaya di Laga Kontra PSS

Alasan wasit berikan satu penalti buat Persebaya Surabaya meski terjadi dua kali insiden di area 12 pas saat hadapi PSS Sleman di pekan perdana Liga 1 24/25.

Senin, 12 Agustus 2024 - 11:29 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Persebaya Surabaya meraih kemenangan tipis atas PSS Sleman berkat gol tunggal melalui titik putih dalam pekan perdana Liga 1 2024/2025.

Skuad Bajul Ijo unggul tipis 1-0 berkat gol semata wayang Bruno Moreira pada menit ke-78 melalui tendangan penalti di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/8/2024).

Pasukan asuhan Paul Munster itu harus bersusah payah untuk mendapatkan tiga poin perdana akibat rapatnya pertahanan dari PSS Sleman.

Kokohnya tembok pertahanan pasukan Super Elja harus ternodai akibat kaki Kasim Botan yang berada di dalam kotak penalti tertarik oleh kaki Cleberson yang membuat wasit menunjuk titik putih.

Baca Juga :

Bruno Moreira yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut dan berhasil menjebol gawang kiper Alan Bernardon.

Meski begitu, ternyata insiden penalti yang diterima Persebaya tak hanya terjadi sekali saja, melainkan hampir dua kali.

Ternyata, pasukan Bajul Ijo hampir mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-57 saat tangan kanan Hokky Caraka terlihat menyentuh bola.

Wasit Steven Yubel Poli yang memimpin laga memutuskan untuk menghentikan laga sejenak untuk berdiskusi dengan tim Video Assistant Referee (VAR).

Sang juru pengadil terlihat sibuk berdiskusi dengan wasit VAR seraya didekati sejumlah pemain kedua kesebelasan yang berusaha melakukan protes terhadap dirinya.

Butuh waktu beberapa lama hingga pada menit ke-61 wasit Steven memutuskan berlari ke pinggir lapangan untuk melihat langsung monitor VAR.

Kemudian, setelah melihat berbagai sudut kamera, wasit asal Sulawesi Utara itu memutuskan untuk menganulir gol penalti untuk Persebaya Surabaya tersebut.

Berdasarkan Laws of The Game, penalti tidak diberikan lantaran tangan Hokky Caraka kedapatan tidak menyentuh bola secara langsung.

Penyerang PSS Sleman itu sempat mengontrol bola terlebih dahulu menggunakan kakinya.

Sayang, kontrol bola yang tidak sempurna itu membuat sang kulit bundar terpantul hingga menyentuh tangannya.

Jika tangan pemain kedapatan terkena bola secara tidak sengaja atau menyentuh bagian lain dari anggota badan lain terlebih dahulu sebelum menyentuh tangan, maka hal tersebut dianggap tidak handball.

Berdasarkan hal itulah yang membuat wasit Steven Yubel Poli tidak memberikan hadiah penalti terhadap Persebaya Surabaya.

Kemenangan Persebaya Surabaya itu membuat skuad Bajul Ijo mendapatkan tiga poin perdana yang membuat mereka berada di posisi keenam klasemen Liga 1 2024/2025.

Sedangkan PSS Sleman harus puas tanpa mendapatkan poin pun saat berlaga di markas tuan rumah sehingga berada di peringkat 14 klasemen sementara.

(igp/sub)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral