tvOnenews.com - PSS Sleman merilis pernyataan resmi mengenai penundaan Liga 1 2023/2024 yang diputuskan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI mulai pekan ke-31.
Dalam surat dengan nomor 428/LIB-COR/III/2024, PT LIB menyampaikan bahwa penundaan berlangsung hingga Piala Asia U-23 2024 usai di Qatar. Namun, penjadwalan ulang pekan ke-31 hingga 34 belum bisa disampaikan.
Menanggapi hal ini, Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa sangat menyayangkan keputusan mendadak yang diberikan oleh PSSI dan PT LIB.
"Pertama tentu kami menyayangkan dengan keputusan tiba-tiba yang diberitahukan oleh PSSI dan PT LIB terkait penundaan jadwal ini. Karena keputusan itu diambil H-1 pekan ke-31 kembali bergulir. Hal ini tentu merugikan klub yang sudah mempersiapkan pertandingan," ujarnya di Omah PSS, Sleman, sebagaimana keterangan yang diterima tvOnenews.com, Minggu (31/3/2024).
Gusti juga mengungkapkan pihak Panpel PSS sudah menyiapkan pertandingan pekan ke-31 untuk menghadapi Arema FC di Stadion Manahan.
"Panpel pertandingan PSS juga sudah menyiapkan laga PSS menghadapi Arema di Stadion Manahan. Hal yang kami lebih kecewa lagi adalah suporter kami yang sudah membeli tiket untuk laga menghadapi Arema. Mereka harus menunda untuk bisa menonton PSS berlaga di bulan berikutnya," sambungnya.
Kendati begitu, Gusti Randa tetap menyampaikan dukungannya kepada timnas Indonesia U-23 yang bakal tampil di Qatar.
"Apapun itu, kami tetap mendukung keputusan PSSI dan PT LIB terkait penundaan jadwal ini. Karena kita semua tahu ini untuk kepentingan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 di Qatar juga," tegasnya.
Terlebih, Shin Tae-yong kemungkinan akan memanggil striker muda PSS Sleman, Hokky Caraka, sebagai pemain andalan di timnas Indonesia U-23.
"Dari PSS mungkin ada Hokky namun kemarin pelatih memang tidak ingin melepas dia karena jadwal di bulan April. Namun dengan keputusan ini tentu menjadi hal yang positif bagi kemampuan dan karier Hokky di Timnas Indonesia untuk Piala Asia U-23," urainya.
"Kami tentu kecewa dengan keputusan PSSI dan PT LIB yang mendadak. Namun kembali ketika alasannya mengatasnamakan kepentingan Timnas Indonesia, kami akan tetap mendukung hal tersebut," pungkasnya. (rda)
Load more