Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam menyebut musuh bebuyutan Timnas Indonesia, yakni Timnas Malaysia rentan kalah telak di Piala AFF 2024.
Malaysia sendiri tergabung di Grup A bersama Thailand, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste di Piala AFF 2024.
Sementara itu, Timnas Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam, Laos, Filipina dan Myanmar.
Meskipun tak segrup dengan Malaysia, Timnas Indonesia tetap dianggap menjadi rival bebuyutan mereka.
Pun demikian demikian dengan Vietnam, mereka juga dinilai masih menjadi musuh abadi sang Garuda.
Kendati demikian, media Vietnam yakni Soha Vn justru menganggap remeh Malaysia walaupun negaranya tak segrup.
Media Vietnam itu menilai bahwa skuad Harimau Malaya yang sekarang gampang dikalahkan dengan skor telak.
"Lawan tim Vietnam (Malaysia) rentan mengalami kekalahan telak sehingga menimbulkan kekhawatiran besar di Piala AFF," tulis Soha Vn dalam artikelnya.
"Malaysia kemungkinan besar akan kehilangan banyak pilar di Piala AFF dan pelatih Pau Marti Vicente punya alasan untuk khawatir," tambahnya.
Apa yang dimaksud oleh Soha Vn rupanya karena pelatih Malaysia, Pau Marti Vicente diperkirakan akan kehilangan banyak pilarnya di Piala AFF 2024.
Piala AFF bukan bagian dari kalender resmi FIFA sehingga sebagian klub besar di Liga Malaysia diperkirakan akan menolak melepas pemainnya.
Melihat jadwal Liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) akan menghadapi Kuala Lumpur (KL) City pada 8 Desember 2024, bertepatan dengan laga pembuka Piala AFF Malaysia melawan Kamboja.
Kemudian Selangor akan menghadapi Negeri Sembilan pada 9 Desember 2024.
Padahal, dua tim besar itu adalah penyuplai pemain terbanyak ke tim nasionalnya.
Ditambah, JDT dan Selangor juga mengikuti turnamen kontinental, yakni Asia Champions League Elite (ACLE) dan Asian Champions League 2 (ACL2).
Menurut media Malaysia, Bharian melaporkan akan sangat sulit bagi klub-klub tersebut mengorbankan timnya untuk melepas pasukan ke timnas.
Hal itu diamini oleh Ketua Komite Teknis Selangor FC, Datuk Seri Shahril Mokhtar yang mengakui sulitnya pihak klub melepas pemainnya, apalagi jika melibatkan pemain kunci.
“Melihat situasi, sulit bagi kami untuk menyerah karena masih banyak pertandingan tersisa. Para pemain yang ingin dipanggil oleh pelatih tim nasional juga bisa menjadi pilar klub," kata seorang pejabat klub Selangor FC itu kepada Bharian.
Jika dua klub penyuplai pemain untuk Malaysia dan beberapa klub lain menolak melepas personelnya, maka Pau Marti Vicente akan mengalami kerugian serius.
Beberapa bintang terancam absen seperti striker andalan Arif Aiman, Faisal Halim, Mohamadou Sumareh, Romel Morales, Junior Eldstal, Matthew Davies, La' Vere Corbin-Ong, hingga Syihan Hazmi.
(yus)
Load more