Selain persiapan, gaya bermain tim asuhan Bielsa juga dianggap terlalu ekstrim dan menyiksa para pemainnya.
Bagaimana tidak, setiap laga yang dilakoni ia selalu menerapkan strategi man-to-man marking kepada anak asuhnya.
Persis bagai bermain polisi dan penjahat, di mana satu orang selalu menjaga dan mempressing ketat pemain lain.
Ia tidak menyukai zona marking, dan akan mendikte para anak buahnya untuk menempel ketat lawan satu per satu.
Meski terbilang sadis, namun gaya permainan yang ia terapkan kerap kali membawa hasil maksimal untuk tim yang ia besut.
Mantan pelatih Barcelona yang pernah berhadapan dengan Bielsa di Liga Spanyol, Pep Guardiola bahkan akui kewalahan terhadap intensitas tinggi anak asuh rivalnya itu.
"Mereka semua berlari naik. Turun. Naik lagi. Turun lagi! Mereka luar biasa," ucap Guardiola dilansir Marca.
Load more