LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Putri Candrawathi dan Irjen Ferdy Sambo
Sumber :
  • dok istimewa

Ferdy Sambo & Putri Chandrawati, Riwayatmu Kini

Pasangan Ferdy Sambo  dan Putri Chandrawati seperti jatuh dari langit. Mereka jatuh dari tahta di atas sana di singgasana yang amat tinggi, kokoh dan wah. 

Minggu, 21 Agustus 2022 - 11:38 WIB

Jakarta - "Jihad terbesar (perjuangan) adalah melawan jiwamu sendiri, untuk melawan kejahatan di dalam dirimu." ( Nabi Muhammad SAW). 

Pasangan Ferdy Sambo  dan Putri Chandrawati seperti jatuh dari langit. Mereka jatuh dari tahta di atas sana di singgasana yang amat tinggi, kokoh dan wah. 

Sang suami perwira tinggi polisi bintang dua, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian RI (Kadiv Propam Polri). Sambo merangkap pula sebagai Ketua Satgas Khusus Merah Putih yang jabatannya baru 1 Juli lalu diperpanjang oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. 

Jabatan itu agaknya yang membuat Sambo berada di awang-awang. Ditakuti di internal Polri bahkan hingga perwira tinggi bintang tiga, setingkat di atasnya. Seperti yang digambarkan Menkopolhukam, Mahfud MD, jabatan Kadiv Propam saja, Sambo adalah  polisinya polisi. Ditambah jabatan Ketua Satgassus Merah Putih membuatnya mudah mengumpulkan uang berlimpah dan mengalirkannya sampai jauh. 

Baca Juga :

Bayangkan hampir satu triliun rupiah yang ditemukan Tim Khusus di rumah pribadinya. Cuan inilah yang diduga menambah "Wibawanya". Sehingga sekali beraksi, puluhan bawahannya mengikuti. Lupa sumpah jabatan hanya mengabdi pada negara dan bangsa. 

Serupa Putri Candrawathi. Sebagai istri dalam struktur rumah tangga Indonesia, Putri pasti lebih berkuasa lagi. Ibu tiga anak itu seperti yang sering digambarkan orang, "Maha berkuasa setelah Tuhan."

Secara kasat mata, pasangan Sambo-Putri memiliki delapan ajudan yang semuanya dibiayai negara. Belum terhitung ajudan Putri yang entah berapa Polwan yang bertugas siang malam. Para ajudan dipersenjatai dengan antara lain pistol "Sultan" Glock 17. 

Empat rumah besar nan mewah yang terungkap, lengkap dengan petugas pengamanan, sejumlah mobil kelas "Lexus" dengan supir-supir terampil, bersenjata, yang juga dibiayai oleh negara, dibiayai rakyat. 

Melihat penampakan lambang kedudukan itu disiarkan televisi siang malam, kita cuma bisa mengelus dada. Paling-paling cuma bisa berucap "Nikmat apa lagi yang mau kau ingkari?."

Hanya Diseling HUT Proklamasi

Namun, kehidupan Sambo-Putri tidaklah selalu berjalan searah dan seindah simbol-simbol kemewahan tadi. Sulit kita percaya, namun faktanya bikin terbelalak. 

Tim Khusus yang dibentuk Kapolri mengusut kasus "Polisi Tembak Polisi" Jumat (19/8) siang, mengumumkan status Putri Chandrawathi sebagai tersangka kelima dalam kasus pembunuhan Brigadir Yoshua pada 8 Juli lalu. 

Ancamannya, maksimal hukuman mati. Belum terungkap apa motiv sesungguhnya mengapa keduanya merencanakan pembunuhan pada ajudannya sendiri, bahkan tergolong ajudan kesayangannya.

Hari itu, Putri pun menyusul suaminya, Ferdy Sambo, yang sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang membetot perhatian luas masyarakat. Begitu besarnya perhatian terhadap kasus ini lebih 40 hari sudah publik seperti tidak ada pekerjaan lain selain membincang perkara Sambo dan Putri.  

Bahkan acara perayaan tahunan, HUT ke-77 Proklamasi RI 17 Agustus di seluruh pelosok Indonesia, seakan hanya menjadi pengisi acara untuk "rehat sejenak". Setelah itu, publik melanjutkan memfokuskan perhatian kepada upaya pengungkapan kasus "Polisi Tembak Polisi". 

Lebih delapan puluh perwira polisi berbagai tingkatan pangkat dan kesatuan diperiksa terkait kasus itu. Tigapuluh lima "ditempat khususkan", lebih dari separuh dari jumlah itu tidak hanya terindikasi melanggar kode etik tetapi juga pidana. Putri, adalah tersangka lima kasus pembunuhan berencana itu. 

Kasus masih jauh dari selesai. Rentetan kasus ini banyak, berliku, dan terbukti berekor panjang. Penindakan kepada para tersangka dan yang membantu kejahatan itu terjadi hanya merupakan puncak gunung es. Sekarang telah diusut pula bersimaharalelanya praktek judi darat maupun online, narkoba dan sejumlah kejahatan lain yang terkait Sambo. 

Tidak bisa cukup hanya Kapolri bicara stop kepada seluruh jajarannya di pusat dan daerah untuk menyelesaikan dampak kerusakannya. Ini jelas kultur yang tidak mudah mengatasinya. "Ala bisa karena biasa" kata pepatah. Sambo benar dalam satu hal ini, penyimpangan yang dilakukan seorang perwira polisi, dua pangkat di atasnya harus ikut bertanggung jawab.

Perbuatan Sambo dan istri serta para tersangka adalah perbuatan yang melampaui batas. Kita sudah lama merasakan penderitaan atas sikap para penguasa yang melampaui batas. Ini terjadi di hampir seluruh lini kehidupan kita. Dipraktekkan oleh penguasa di wilayah kekuasaannya masing- masing. 

Di bidang ekonomi lebih parah lagi. Pelaku penghilangan dan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat sehingga harganya melambung tak terjangkau, hampir tidak tersentuh oleh hukum.

Di ranah politik Indonesia juga menjadi tempatnya perbuatan melampaui batas terjadi. Kita menyaksikan secara terang benderang perbuatan para politisi yang tidak amanah. 

Sesukanya menyelewengkan amanah konstitusi dan mempermainkan rakyat dengan menunggangi alasan demokrasi. Seenaknya mengatur siapa yang menurut mereka pantas memimpin dan mengenyahkan yang tidak sejalan untuk memimpin bangsa dengan pelbagai kecurangan yang dibungkus rapi, terjadi di depan mata. 
 
Dalam kitab suci agama manapun terdapat nasihat agar manusia tidak berbuat melampaui batas. Secara spesifik dalam agama Islam, perilaku melampaui batas ini disebut "ghuluw" yaitu sikap yang tercela. Ghuluw sama sekali tidak akan mendatangkan kebaikan bagi pelakunya; juga tidak akan membuahkan hasil yang baik dalam segala urusan. 

Kembali ke Sambo dan Putri. Keduanya tidak akan lagi menikmati hak- hak istimewa sebagai pejabat negara. Tinggallah pengalaman traumatis itu dipikul dipundak tiga anak-anaknya yang masih remaja dan keluarga besarnya. Sewaktu Putri Chandrawati (49) bersama seorang anaknya dan pengacaranya, Minggu (7/8) malam mendatangi Mako Brimob di Kelapa Dua, pasti dia sudah merasakan tanda-tanda kejatuhannya. Dia  menghadapi dunia sudah terbalik.

Di Mako Brimob itu, sehari sebelumnya, Sabtu (6/8) Irjen Pol Ferdy Sambo "disimpan" untuk masa 30 hari ke depan menunggu pemeriksaan selanjutnya. Malam itu Putri pulang dengan tangan hampa. Tidak diperkenankan untuk bertemu suaminya. Mungkin itu perlakuan pertama yang dia terima seumur hidupnya. Maklum, sebelum menikah dengan Sambo, ia adalah putri perwira tinggi TNI  yang berpangkat bintang dua. 

Menjelang pulang, Putri sempat berbicara kepada para wartawan yang melakukan doorstop. Putri menjawab wartawan sambil terisak-isak. Tentu tangisnya tidak hanya lantaran tidak bertemu suami, tapi tangis yang mengisyaratkan "The Glory Is Over". Kejayaan sudah berakhir. 

Tragedi Sambo-Putri meninggalkan pelajaran kepada kita semua, terutama kepada para penguasa yang menjalankan amanah. Supaya tidak bertindak dan bersikap melampaui batas. Ingat selalu. Tuhan punya cara dan mekanisme yang dahsyat untuk memperingatkan kepada hambaNya yang melampaui batas.(chm)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral