LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Richard Eliezer di PN Jaksel, Senin (26/12/2022).
Sumber :
  • Muhammad Bagas/tvOne

Menakar Sudut Filsafat Moral Penembakan Brigadir J, Bisakah Meringankan Bharada E?

Persidangan perkara pembunuhan berencana Brigadir J alias Yosua Hutabarat kembali digelar dengan menghadirkan saksi meringankan terdakwa Bharada E.

Senin, 26 Desember 2022 - 13:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Persidangan perkara pembunuhan berencana Brigadir J alias Yosua Hutabarat kembali digelar dengan menghadirkan saksi meringankan terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy, menghadirkan ahli filsafat moral Romo Frans Magnis-Suseno SJ guna mengungkap kesalahan kliennya.

Awalnya, Ronny menanyakan soal penembakan yang dilakukan Bharada E kepada Brigadir J apakah bisa meringankan dalam perkara tersebut seusai mendapat perintah dari Ferdy Sambo.

"Terkait peristiwa penembakan oleh Richard Eliezer, dalam sudut filsafat moral, apa saja unsur yang dapat meringankan?," tanya Ronny di PN Jaksel, Senin (26/12/2022).

Baca Juga :

Bharada E di PN Jaksel. Dok: Muhammad Bagas/tvOne

Mendengar pertanyaan tersebut, Romo menjelaskan ada hal yang bisa sangat jelas meringankan Bharada E dalam perkara tersebut.

Menurut Romo, budaya kepolisian dengan kepangkatan akan sangat berpengaruh terhadap situasi Bharada E.

"Tentu yang meringankan adalah kedudukan dalam memberi perintah itu. Kedudukan itu yang jelas memberi perintah dalam kepolisian tentu akan ditaati dan tidak mungkin kalau Richard Eliezer itu menolak. Budaya laksanakan itu adalah unsur yang paling kuat," jelas Romo.

Romo mengatakan kondisi Bharada E yang paling rentan selalu menuruti atasannya menjadi alasan meringankan berikutnya.

Sebab, dia menuturkan bahwa status kepangkatan Richard Eliezer dalam kepolisian membuatnya harus menuruti atasan.

Bharada E di PN Jaksel. Dok: Muhammad Bagas/tvOne

"Kedua keterbatasan situasi yang sangat membingungkan, karena pada saat itu, ia harus ada pertimbangan yang matang. Bharada E harus langsung bereaksi. Itu dua faktor yang secara etis meringankan," tambahnya.

Selain itu, Romo menyebutkan dalam kepolisian memang terdapat aturan yang memungkinkan seorang anggota menggunakan kekerasan bahkan penembakan.

"Satu poin dalam kepolisian tentang pertempuran memang ada atasan untuk perintah tembak. Jadi bahwa atasan memberikan perintah tembak sama sekali tidak masuk akal. Namun, di polisi itu lain karena dalam situasi tertentu bahwa retensi di dalam yang memerintah itu kadang-kadang rumit," imbuhnya. (lpk/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Belum Terima Hasil Pilkada Serentak 2024, PDIP Masih Akui Jawa Tengah Sebagai Kandang Banteng

Belum Terima Hasil Pilkada Serentak 2024, PDIP Masih Akui Jawa Tengah Sebagai Kandang Banteng

Pasangan Pilkada Jawa Tengah 2024, Andhika Perkasa - Hendar Prihadi takluk oleh pesaingnya yakni Ahmad Luthfi - Taj Yasin.
AHY: Kadin You Are Part Of That Super Team!

AHY: Kadin You Are Part Of That Super Team!

Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa Kadin Indonesia merupakan bagian super tim dari Kabinet Merah Putih.
Hasil Liga Spanyol 2024-2025: Kylian Mbappe Nyekor di Laga Kontra Getafe, Real Madrid Tempel Barcelona di Puncak Klasemen

Hasil Liga Spanyol 2024-2025: Kylian Mbappe Nyekor di Laga Kontra Getafe, Real Madrid Tempel Barcelona di Puncak Klasemen

Kemenangan meyakinkan 2-0 atas Getafe di pekan ke-15 Liga Spanyol 2024-2025 sekaligus membawa Real Madrid menempel ketat Barcelona di puncak klasemen sementara.
Geger! Disabilitas Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Ahli Psikologi Sebut Agus Bisa Paksa Korban Layani Nafsu Bejatnya

Geger! Disabilitas Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Ahli Psikologi Sebut Agus Bisa Paksa Korban Layani Nafsu Bejatnya

Menanggapi kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan penyandang disabilitas Agus di NTB, ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel ungkap pandangannya.
Tahan Tangis Usai Jalin Komunikasi dengan Anak Pembunuh Ayah dan Neneknya di Jakarta Selatan, Menteri PPPA Akui Punya Perasaan Ini...

Tahan Tangis Usai Jalin Komunikasi dengan Anak Pembunuh Ayah dan Neneknya di Jakarta Selatan, Menteri PPPA Akui Punya Perasaan Ini...

Kasus pembunuhan ayak dan neneknya oleh seorang anak berinisial MAS (14) di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan terus menyita perhatian publik.
Tak Ingin Dirahasiakan Lagi, Sarwendah Akhirnya Ungkap Perasaan Sebenarnya pada Betrand Peto, Tangisnya Pecah saat Bilang Onyo Itu...

Tak Ingin Dirahasiakan Lagi, Sarwendah Akhirnya Ungkap Perasaan Sebenarnya pada Betrand Peto, Tangisnya Pecah saat Bilang Onyo Itu...

Sarwendah, yang sering menjadi sorotan karena kedekatannya dengan Betrand Peto angkat bicara soal perasaan mereka yang sebenarnya. Sambil berlinang air mata...
Trending
Geger! Disabilitas Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Ahli Psikologi Sebut Agus Bisa Paksa Korban Layani Nafsu Bejatnya

Geger! Disabilitas Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Ahli Psikologi Sebut Agus Bisa Paksa Korban Layani Nafsu Bejatnya

Menanggapi kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan penyandang disabilitas Agus di NTB, ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel ungkap pandangannya.
Hasil Liga Spanyol 2024-2025: Kylian Mbappe Nyekor di Laga Kontra Getafe, Real Madrid Tempel Barcelona di Puncak Klasemen

Hasil Liga Spanyol 2024-2025: Kylian Mbappe Nyekor di Laga Kontra Getafe, Real Madrid Tempel Barcelona di Puncak Klasemen

Kemenangan meyakinkan 2-0 atas Getafe di pekan ke-15 Liga Spanyol 2024-2025 sekaligus membawa Real Madrid menempel ketat Barcelona di puncak klasemen sementara.
Tahan Tangis Usai Jalin Komunikasi dengan Anak Pembunuh Ayah dan Neneknya di Jakarta Selatan, Menteri PPPA Akui Punya Perasaan Ini...

Tahan Tangis Usai Jalin Komunikasi dengan Anak Pembunuh Ayah dan Neneknya di Jakarta Selatan, Menteri PPPA Akui Punya Perasaan Ini...

Kasus pembunuhan ayak dan neneknya oleh seorang anak berinisial MAS (14) di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan terus menyita perhatian publik.
Pantas Rafael Struick Sering Dipanggil Shin Tae-yong Jadi Striker Timnas Indonesia, Tak Disangka Ternyata Dia...

Pantas Rafael Struick Sering Dipanggil Shin Tae-yong Jadi Striker Timnas Indonesia, Tak Disangka Ternyata Dia...

Ternyata ini alasan mengapa Rafael Struick sering jadi striker utama Timnas Indonesia, pantas Rafael Struick kerap dipercaya Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Usai Shalat Subuh Rezeki Datang Tak Disangka-sangka, Baca Zikir Anjuran Nabi Muhammad SAW ini 100 Kali Kata Mbah Moen

Usai Shalat Subuh Rezeki Datang Tak Disangka-sangka, Baca Zikir Anjuran Nabi Muhammad SAW ini 100 Kali Kata Mbah Moen

Almarhum Mbah Moen pernah membocorkan satu amalan zikir pengundang rezeki secara khusus dibaca 100 kali setelah shalat Subuh dari anjaran Nabi Muhammad SAW.
Jauh-Jauh Datang ke Vietnam, Legenda Sepak Bola Dunia Keturunan Indonesia Ini Justru Dukung Golden Star di Piala AFF 2024 Bukan Skuad Garuda

Jauh-Jauh Datang ke Vietnam, Legenda Sepak Bola Dunia Keturunan Indonesia Ini Justru Dukung Golden Star di Piala AFF 2024 Bukan Skuad Garuda

Legenda sepak bola dunia keturunan Indonesia, Ruud Gullit justru mendukung Timnas Vietnam di Piala AFF 2024 alih-alih Timnas Indonesia.
Pelatih IBK Altos Salahkan Megawati Hangestri usai Lee So-young Cs Dibantai Red Sparks, Sampai Bilang Megatron Itu...

Pelatih IBK Altos Salahkan Megawati Hangestri usai Lee So-young Cs Dibantai Red Sparks, Sampai Bilang Megatron Itu...

Kim Ho-chul selaku pelatih IBK Altos menyalahkan Megawati Hangestri usai anak asuhnya Lee So-young dan kawan-kawan dibantai Red Sparks di kandang sendiri.
Selengkapnya
Viral