Saat ditanya soal banyaknya korban anak-anak Suharyanto menjelaskan bahwa gempa terjadi pada waktu banyak anak-anak Cianjur mengaji.
"Itu bertepatan dengan anak-anak yang sedang mengaji. Jadi, sebagian yang sudah teridentifikasi (korban) anak-anak," jelas Suharyanto pada Selasa (22/11/2022).
Di sisi lain, data masyarakat yang mengungsi sebanyak 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.
"Pengungsi pada hari ini sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya," kata Suharyanto.
"Dapur umum telah beroperasi, kalau masih ada yang kurang dan belum terlayani, lambat laun akan kami perbaiki," imbuhnya.
Load more