Tanjungbalai, Sumatera Utara – AS, anak sebelas tahun yang memiliki kebiasaan janggal—menghirup dan meminum bensin—pernah menjadi korban perundungan atau bully. Teman-teman sebaya melihat AS sebagai anak aneh sehingga tega menyakitinya. Ibu AS, UA mengungkapkan anaknya pernah dikencingi dan bahkan dibakar.
“Dibakar di bagian kaki oleh teman-teman sebayanya,” ujar UA dengan raut sedih.
Gara-gara perbuatan teman-temannya itu, AS sampai harus dirawat selama beberapa hari di rumah sakit.
“Sempat opname akibat luka bakar di bagian kakinya, karena disiram bensin yang akan diminum AS oleh teman seusianya,” cerita UA sambil matanya berkaca-kaca.
Dia kemudian melaporkan peristiwa yang menimpa putranya itu ke polisi. Namun kasus tersebut berakhir dengan cara kekeluargaan.
AS, mempunyai kebiasaan aneh sekaligus sangat membahayakan bagi dirinya. Dia kecanduan menghirup dan meminum bensin atau Pertalite.
Akibat kebiasaannya ini, ibu AS setiap hari harus mengawasi dan menjaga sang anak agar tetap berada di sampingnya. Kalau lengah sedikit saja, AS akan kabur dan mencari bensin di berbagai tempat di wilayahnya untuk ia konsumsi.
Jika mencium bau bensin AS akan mencari sumbernya. Menurut UA, dia kesulitan mengontrol kebiasaan anaknya itu, sehingga AS harus selalu dipantau.
“Pernah suatu malam, AS kabur dari rumah, dan mengambil bensin dari becak bermotor yang kebetulan sedang parkir di dekat rumahnya,” ujar UA yang saat itu tertidur pulas sehingga anaknya bisa keluar rumah.
Menurut UA ia tidak tahu harus kemana untuk menghilangkan kebiasaan anaknya. Ibu rumah tangga yang sendirian mengurus AS ini hanya mengharapkan doa dari masyarakat dan belas kasih untuk putranya itu. (Jasa Manurung)
Load more