Jakarta - Partai Bulan Bintang (PBB) mempunyai target untuk merebut kembali kursi parlemen di Pemilu 2024. Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan partainya belajar dari pengalaman pada Pemilu 2019 yang tak lolos ke Senayan hingga membuat kader-kader terbaik pindah ke partai lain.
"Memang pengalaman kemarin 3 periode pertama kami tidak lolos langsung. Ini pengalaman yang jelek buat kita. Oleh karena itu sekarang ini kami tidak lagi mau terulang," kata Afriansyah di Gedung KPU, Jakarta, Senin (1/8/2022).
Salah satu taktik yang digunakan PBB, menurut dia, adalah merekrut generasi muda untuk bisa meraih suara gerenasi muda maupun milenial, termasuk mahasiswa dan pelajar, yang memiliki potensi dan hak pilih.
"Sekarang mereka punya program berbagai seperti bakti bakti sosial, kemudian program-program yang menyentuh kepada massa milenial ini," tuturnya.
"Info yang saya dapat itu hampir 40 persen massa milenial yang akan jadi pemilih pada 2024," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada kaum milenial untuk tidak terpengaruh dengan pragmatisme.
Sementara target minimal PBB sendiri yaitu partainya setara dengan parlementary threshold 4 persen atau setara dengan 25 kursi parlemen.
"Saya sudah meminta kepada Bapilu Pusat untuk melakukan mapping karena PBB dari tahun 1999-2009 pernah berjaya, pernah punya kursi di DPR-RI. Jadi kursi ini akan kita ambil kembali, kita gali kembali," kata Afriansyah.
Selain itu, PBB juga menggunakan strategi agamis. Yakni, partai yang memiliki paradigma islam modernis ini juga mulai merekrut kader nonmuslim.
"Di tempat-tempat kita yang minoritas sekarang pengurusnya sudah nonmuslim. Jadi strategi ini kita pakai, mudah-mudahan ini bisa merangkul semua kekuatan yang ada di Indonesia," pungkasnya. (saa/ito)
Load more