Jakarta - Wacana penggantian sistem pembayaran jalan tol dari kartu uang elektronik atau e-toll ke sistem Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (NMLFF) bukan lagi isapan jempol. Pasalnya, pada akhir tahun 2022 rencananya kartu uang elektronik atau e-toll tidak dipakai lagi.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, saat ini sistem pembayaran tersebut masih dalam proses riset oleh pihak terkait.
"Ini masih dalam proses riset ya oleh pihak dari BUJT termasuk PUPR termasuk juga pihak BPTJ," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (17/5/2022).
Meski demikian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana akan melakukan uji cova MLFF pada akhir 2022 di 41 ruas jalan tol.
Lalu apa Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) yang digadang-gadang akan menggantikan e-toll?
Nirsentuh Multi Lane Free Flow atau NMLFF adalah Global Navigation Satellite System (GNNS) pada aplikasi khusus jalan tol di smartphone. Selanjutnya, GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system.
Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif. Dengan sistem ini, nantinya pengendara tidak perlu berhenti di gerbang tol sehingga dapat mempersingkat waktu tempuh.
Berbeda dengan sistem pembayaran tol konvensional yang harus mengisi sejumlah uang ke kartu elektronik atau e-tol, saldo yang dibutuhkan pada sistem MLFF pengguna cukup mengisi uang elektronik yang terhubung dengan ponsel yang terdapat aplikasi NMLFF.
Nantinya, saat kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel akan langsung terpotong.
Penerapan pembayaran tol dengan sistem NMLFF akan mengurangi waktu saat bertransaksi di gerbang tol selama 6 detik. Saat menggunakan e-tol memakan waktu sekitar 10 detik, sementara penggunaan NMLFF hanya 4 detik.
Selain mengurangi waktu antrian di gerbang tol yang kerap menimbulkan kemacetan, penggunaan sistem NMLFF juga memungkinkan terjadi efisiensi biaya operasi dan meminimalisir bahan bakar kendaraan. (mg2/mii)
Load more