NU menjemput Dini Nurdiani dengan sepeda motor dan membawa korban ke Jatisampurna, Kota Bekasi. Lalu, NU berhenti di sebuah tanah kosong di kawasan kompleks perumahan di Jatisampurna.
"Tersangka NU memukul kepala korban sebanyak lima kali. Kemudian korban jatuh, dan ditusuk menggunakan pisau rumput," katanya.
"Karena dilihat masih bernapas, tersangka pun mengulangi lagi dengan menusuk di bagian tangan dan perut dengan pisau dapur," ungkap Ardhie.
Setelah berhasil menghilangkan nyawa Dini Nurdiani, NU berganti baju karena berlumuran darah. Pelaku juga sempat membuang barang bukti di dekat TKP.
"Sebelumnya, dia juga sudah mempersiapkan baju untuk diganti. Jadi tersangka ini sudah menyiapkan baju karena dia berlumur darah. Setelah itu alat-alat yang dipakai untuk melakukan kejahatannya dibuang di dekat TKP," jelas Ardhie.
NU telah ditetapkan sebagai pelaku tunggal atas pembunuhan Dini Nurdiani. IS (27), suami dari tersangka bahkan tidak tahu bahwa NU telah membunuh Dini Nurdiani.
"Pada saat di kejadian TKP, dia melakukan pembunuhan sendiri tanpa ada bantuan orang lain," jelas Ardhie Dimasetyo, Kapolsek Cengkareng Kompol pada Sabtu (14/5). (rka)
Load more