“Karena KADIN ini ada di 38 provinsi, ini ada rapat koordinasi wilayah. Ada wilayah Barat, Timur, Tengah,” jelasnya.
“Lalu selain itu juga ada rapat koordinasi ALB, anggota luar biasa. Itu asosiasi dan himpunan untuk bicara, menselaraskan tentunya masukan-masukan dari mereka,” sambung Anindya.
Sementara untuk Rapimnas, Anindya menjelaskan pihaknya fokus membahas program kerja yang selaras dengan program pemerintah.
“Rapimnas ini fokusnya adalah untuk mengentaskan kemiskinan jadi 0 persen kemiskinan dan pertumbuhan 8 persen, serta mencapai Indonesia Emas di 2045,” katanya.
Selain itu, dia menyebut Rapimnas nanti juga akan membahas soal isu-isu terkini, seperti rencana kenaikan PPN 12 persen, isu ketenagakerjaan, inisiasi rumah murah, hingga penghapusan hutang UMKM.
“Lalu upaya untuk melakukan industrialisasi daripada bidang agrikultur biar bisa membuat suatu makanan yang bergizi dan terjangkau buat seluruh masyarakat,” tandas Anindya. (saa/muu)
Load more