Jakarta, tvOnenews.com – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz mengungkapkan bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 secara nasional berada di bawah 70 persen.
“Proses evaluasi pasti akan tetap kita lakukan. Nah saat ini tentu kita masih membutuhkan waktu karena jajaran kami di tingkat provinsi dan kabupaten kota itu sedang melakukan tahapan rekapitulasi. Jadi fokusnya masih di sana,” ujarnya, di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).
Meskipun rata-rata partisipasi pemilih secara nasional di bawah 70 persen, Mellaz menyebut ada variasi antar daerah.
“Kalau di-zoom-in masing-masing provinsi dan kabupaten kota kan bisa beda-beda. Ada juga ya provinsi sudah 81 persen, ada yang 77 persen, ada yang memang 54%, itu masih ada,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa Pilkada secara historis memang memiliki tingkat partisipasi yang lebih rendah dibandingkan pemilu nasional seperti Pilpres atau Pileg.
Selain itu, evaluasi terkait penyebab rendahnya partisipasi, termasuk apakah faktor lokasi TPS, sosialisasi, atau alasan lainnya, akan dilakukan setelah tahapan rekapitulasi selesai.
Load more