Sumut, tvOnenews.com - Polres Labuhanbatu berhasil membongkar sindikat kejahatan lintas provinsi yang terlibat dalam penculikan, pemerasan, dan kepemilikan senjata api ilegal.
Operasi dramatis ini terjadi pada Rabu (20/11/2024) dini hari di Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyelamatkan seorang korban perempuan bernama Adek Oktari Syafitri (18) dan menangkap tiga tersangka, yaitu Raja Inal Siregar (28), Purba Tua Siregar (34), dan Selvi Tenti Hasibuan (25).
Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan, melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengungkapkan bahwa kasus ini bermula dari laporan keluarga korban pada 17 November 2024.
Korban, seorang pelajar, diculik secara paksa di Jalan Pandawa, Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara, menggunakan mobil silver dan sepeda motor.
“Kami bergerak cepat untuk memastikan keselamatan korban,” ujar Kombes Pol Hadi.
- Pengejaran Intensif dan Penangkapan Dramatis
Tim gabungan Polres Labuhanbatu dan Tim Jatanras Polda Sumut melakukan pengejaran hingga ke Rokan Hulu, Riau. Jejak pelaku akhirnya ditemukan di Padang Gelugur.
Penangkapan berlangsung dramatis di sebuah penginapan, di mana dua tersangka melawan dengan menembak ke arah polisi.
Demi keselamatan, petugas terpaksa melumpuhkan dua pelaku, sementara satu lainnya menyerah tanpa perlawanan.
Polisi mengamankan berbagai barang bukti, termasuk satu mobil, dua senjata api (revolver dan airgun), enam peluru revolver, lima amunisi airgun, serta beberapa ponsel. Hingga kini, tiga anggota sindikat lain yang sudah teridentifikasi masih dalam pengejaran.
“Kami akan terus memburu hingga seluruh jaringan ini tertangkap,” tegas Kombes Pol Hadi.
Ketiga tersangka kini mendekam di tahanan Polsek Kualuh Hulu. Mereka dijerat Pasal 328 KUHP tentang penculikan dan Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata api ilegal.
Kombes Pol Hadi juga mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan tindak kriminal. “Kami berkomitmen memberantas kejahatan lintas wilayah seperti ini demi keamanan masyarakat,” tutupnya. (aag)
Load more