"Jadi belum bisa kami sampaikan secara rinci, sebab hasil kajian baru akan terbit pada triwulan pertama 2022 ini," ungkapnya.
Menurutnya, dengan semakin banyaknya pengunjung tentu peredaran uang di pelaku wisata akan meningkat, yang tentunya mendongkrak pendapatan pelaku wisata Namun demikian, saat ini Dinas Pariwisata belum bisa merinci nominal pengeluaran belanja per orang per harinya dari wisatawan yang berkunjung.
"Yang jelas tingkat kunjungan memiliki korelasi dengan peredaran uang untuk belanja," tandasnya.
Hal ini berbeda dengan yang disampaikan Warsini, salah satu pedagang cinderamata di Pantai Kukup, Tanjungsari. Dia mengaku pendapatan dari penjualannya belum normal sepenuhnya.
"Wisatawan yang datang, mereka lebih banyak memilih untuk menikmati liburan ketimbang berbelanja," ujarnya.
Meski belum pulih sepenuhnya, Warsini dan teman-temannya mengaku bersyukur mulai ada peningkatan jumlah wisatawan.
Dia mengaku pada masa penerapan PPKM kemarin sempat menutup tempat usahanya, karena sepinya kunjungan.
Load more