Jakarta, tvOnenews.com - Politisi PDIP, Bambang Pacul mengatakan sempat masuk rumah sakit saat mengetahui bahwa Paslon 03 Ganjar - Mahfud kalah dalam Pilpres 2024.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam saat podcast di YouTube Deddy Corbuzier.
Bambang Pacul mengaku tumbang mengetahui capres usungan PDIP itu keok.
"Ganjar kalah saya masuk rumah sakit," ujarnya dikutip Sabtu (11/5/2024).
"Nah setelah itu saya ke Semarang, lihat quick qount, kalah Jateng, terpukul saya," ceritanya.
Setelah mengetahui Ganjar - Mahfud kalah dalam quick qount tersebut, ia meminta agar mengumpulkan massa.
"Saya bilang, kumpulkan semua pasukan dah panggil. Eh setengah dua malam saya minta diantar ke rumah sakit. Saya disuruh istirahat sama dokter," ungkapnya.
Bambang Pacul mengaku saat mengetahui kealahan tersebut sangat terpukul.
Sebagai sosok yang memimpin pertempuran, ia merasa bertanggungjawab atas semua hal.
"Saya merasa ngeliyeng kaya orang mabuk, gak bisa ngontrol. Pikiran juga gak bisa ngontrol badan. Habis lohor diminta dokter tidur," kata Bambang.
"Sambil mikir, seorang komandan lapangan harus dijawab, kenapa bisa begitu? Kalah apa saya," sambungnya.
Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier itu juga Bambang Pacul menyinghung soal kemenangan Prabowo - Gibran.
Ia menyebutkan kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu bukanlah hal yang curang.
"Gak curang. Gila kekuatan apa ini. Gak mungkin curang, kita analisis dulu dimana kita kalah. Strateginya," ungka0 Bambang.
"Saya kalah kelas, kami kalah kelas. Jadi komandan tempur mereka kelas A. Bahwa penyebab kekalahannya aku sudah tahu," sambungnya.
"Siapa kira-kira ahli strateginya saya juga tahu. Jadi infanteri kekuatannya kaya apa saya juga tahu. Ini infanteri berlapis dan punya sinper. Siapa dia? Waduh pak kita sudah sama-sama faham," tutup Bambang Pacul. (ree)
Load more