Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham, mengeklaim banyak pihak mendukung Airlangga Hartarto menjadi ketua umum Partai Golkar lagi.
Dia menilai, alasan Airlangga banyak yang mendukung karena dianggap berprestasi selama menjadi ketua umum Golkar. Salah satunya berhasilbawa suara Golkar naik di Pemilu 2024.
Oleh karena itu, Idrus menilai wajar bila banyak pihak menginginkan Airlangga kembali menjadi ketua umum.
"Karena Pak Airlangga dianggap berprestasi, maka tentu ada respon positif dari seluruh keluarga besar (Golkar) masih menginginkan. Itu wajar saja," ucap Idrus di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2024).
Dia kembali memuji atas pencapaian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu yang berhasil membuat jumlah kursi Golkar di DPR RI bertambah menjadi 102 kursi.
Idrus juga berpandangan pihak yang tidak mendukung Airlangga sebagai ketua umum lagi itu sebagai orang yang tidak menghargai prestasi orang lain.
"Saya kira yang tidak menginginkan itu malah tidak wajar. Kenapa? Karena berarti tidak menghargai prestasi orang," kata dia.
Sebagai informasi, banyak pihak mulai menyatakan dukungannya kepada Airlangga menjelang diselenggarakannya Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada Desember 2024.
Dua di antaranya adalah Pengurus Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) yang mendeklarasikan mendukung Airlangga menjadi ketua umum lagi.
berdasarkan hitungan manual rekapitulasi nasional suara pileg terdapat 8 partai politik (parpol) yang meraih suara di atas 4% sehingga dinyatakan lolos parlemen.
Delapan partai politik lolos ke DPR RI berdasarkan hasil Pileg 2024, seperti PDI-P, Golkar, Gerindra, PKB, Nasdem, PKS, Demokrat, dan PAN.
Jumlah suara sah nasional Pileg DPR RI 2024 mencapai 151.796.630 yang berasal dari 84 daerah pemilihan (dapil).
Jumlah tersebut diketahui berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarkan berita acara nomor 218/PL.01.08/BA/05/2024 dalam Pemilu 2024.(saa/lkf)
Load more