Jakarta, tvOnenews.com - Founder Pejuang Subuh Arisakti Prihatwono mengatakan jagat perfilman diguncang akibat beberapa film horor yang dianggap memanfaatkan simbol agama secara serampangan.
Menurut dia, industri perfilman harus diperhatikan secara seksama.
"Jangan sampai menjadi lebih banyak mudharat bagi semua," kata Rico—sapaan akrab Arisakti Prihatwono—melalui keterangan tertulisnya, Selasa (26/3/2024).
Rico yang juga aktif sebagai produser film layar lebar mengatakan secara data film horor dibalut istilah islami banyak digemari penonton Indonesia.
Sehingga, kata dia, banyak produser yang membuat film sejenis dengan harapan mendapatkan keuntungan.
"Di sisi lain, film yang mengajak kepada kebaikan sesuai agama islam jarang mendapatkan penonton dalam jumlah yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan," ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap ulama khususnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) dapat memberikan perhatian bagi pembuat film islami agar lebih maju dan berkembang.
"Kami siap memberikan sumbang saran dan jika perlu kita buat lembaga untuk mengkurasi film baik yang akan di-support oleh MUI, ulama, sebagai pendorong agar umat menonton film dengan pesan kebaikan," tegasnya. (nsi)
Load more