Jakarta, tvOnenews.com - Pecalang atau aparat keamanan desa adat di Bali menghentikan mobil yang ditumpangi aktivis perempuan Ratna Sarumpaet, Senin pagi (11/3/2024).
Awalnya, pecalang melihat mobil Ratna Sarumpaet melintas di depan sekretariat desa adat atau tepatnya di Jalan Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Pecalang pun lalu menegur Ratna Sarumpaet yang seharusnya tidak boleh bepergian saat Bali merayakan Nyepi.
"Tadi beliau bilang gitu, 'Saya Ratna Sarumpaet'," kata Bendesa Adat Tandeg, I Wayan Wartana, Senin (11/3/2024).
Kepada pecalang, Ratna mengaku hendak mencari ATM dan mengaku salah tanggal dalam pelaksanaan Nyepi saat ditanya mengenai alasan beraktivitas di luar rumah.
"Beliau mungkin sama sopir atau siapa itu keluar bilang nyari ATM. Alasan beliau bahwa stafnya bilang bahwa nyepi tanggal 9," ucap Wartana.
Pecalang meminta Ratna dan sopir mobil kembali ke vila tempat mereka menginap. Ratna lalu kembali ke tempat tinggalnya tanpa protes.
Perayaan Nyepi khusus wilayah Bali memang melarang seluruh warga beraktivitas di luar rumah. Layanan data Internet, saluran televisi dan radio mati 24 jam. Begitu juga dengan bandara, terminal, dan angkutan penyebrangan. (awt/ebs)
Load more