Namun, tembakan peringatan itu tak dihiraukan dan terus diserang.
"Petugas kepolisian sempat berikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara, tetapi tak dihiraukan," ujarnya. Menurut dia, petugas saat itu malah terus diserang.
Serangan itu membuat salah satu anggota kepolisian menderita luka di kedua lutut dan telapak tangannya.
Lantaran kondisi petugas terancam, salah satu personel lainnya langsung mengambil tindakan tegas dengan menembak salah satu pelaku.
Akibatnya, remaja inisial A ini langsung tewas di tempat.
Djoko mengaku, jika jasad pemuda A setelah ditembak langsung dibawa ke RS Bhayangkara.
Kemudian, pihak kepolisian menghubungi pihak keluarga untuk menjemput.
Load more