Jakarta, tvonenews.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada setiap saksi, relawan, masyarakat pendukung Prabowo-Gibran untuk jaga ketertiban pada saat hasil hitung cepat setelah pencoblosan selesai dilakukan.
Dia mengatakan, jika hasil itung cepat (quick count) Prabowo-Gibran menang dengan satu putaran, seluruh elemen pendukung Prabowo-Gibran diminta untuk sujud syukur.
"Ketka nanti hasil quick count diumumkan Pak Prabowo menang satu putaran, kita harus sujud syukur," kata Muzani saat menghadiri pelatihan saksi Partai Gerindra untuk wilayah Jakarta Selatan, Jumat (9/2/2024).
"Karena itu adalah cara yang dianjuran oleh Nabi Muhammad kepada kita jika Allah Qobulkan hajat kita, niat kita demi kebaikan, kita maka kita diminta untuk sujud syukur sebagai tanda syukur kepada Allah atas anugerah yang kita harapkan itu diijabah oleh Allah," lanjutnya.
Muzani mengatakan kepada seluruh pendukung Prabowo-Gibran dipersilakan untuk pawai merayakan kemenangan satu putaran. Namun kegembiraan itu tidak boleh sampai mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Kalau mau pawai silakan, tapi jangan sampai ganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Ingat selalu pesan Pak Prabowo, kita menang tanpa ngasorake. Menang tanpa merendahkan, jangan jumawa. Karena kita semua bersaudara sebangsa se Tanah Air," jelas Muzani.
Pada kesempatan itu, Muzani menyampaikan terimakasih kepada seluruh hadirin yang telah bersedia menjadi saksi. Sebab, tugas saksi itu cukup berat.
Selain menjaga suara, kata Muzani, saksi juga harus menjadi tim sukses agar di setiap TPS Prabowo-Gibran menang mutlak.
"Ibu Bapak semua, tugas saksi itu cukup berat. Bapak Ibu harus jaga kesehatan karena selain menjaga suara Prabowo-Gibran, Bapak Ibu semua adalah timses untuk pastikan di setiap TPS Ibu Bapak Pak Prabowo menang, nomer 2 menang, dan Partai Gerindra menang," pungkasnya. (ant/ito)
Load more